Suara.com - Polisi menangkap seorang bandar ganja bernama Popay alias AN (21), di kawasan Hamadi, Kota Jayapura pada Senin (25/2/2019) kemarin. Saat ditangkap, Popay menyimpan 20 paket ganja siap edar.
Kapolres Jayapura AKBP Gustav Urbinas di Jayapura mengatakan Popay merupakan salah satu bandar dan menjadi target operasi karena sudah meresahkan warga di sekitarnya.
"Pelaku yang sering menjual ganja di seputaran lorong Hotel Asia itu meresahkan warga," kata Urbinas seperti dilansir Antara, Selasa (26/2/2019).
Anggota sempat kesulitan melakukan penggeledahan di rumah pelaku karena dalam keadaan terkunci.
Mantan Kapolres Jayapura menambahkan, Tim Delta saat ini masih melakukan pengejaran terhadap rekan-rekannya yang juga menjadi pengedar ganja.
"Apalagi ada informasi pelaku baru kembali dari Papua Nugini (PNG)," kata AKBP Urbinas.
Berita Terkait
-
Dibekuk Saat Transaksi di RS Husada, Polisi Ungkap 9 Jenis Narkoba Baru
-
Sembarang Pencet Nomor HP, Kisah Pembunuh Bayi Kenal dengan Janda Siti
-
Emak-emak Dibekuk, BPN Tagih Polisi Soal Kasus Prabowo Difitnah Wahabi
-
Gara-gara Rewel, Bayi Siti Diinjak-injak Berondongnya sampai Tewas
-
Kapolda Janji Cari Polisi Penganiaya Warga karena Dituduh Perkosa Bidan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!