Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai Jokowi mulai ditinggalkan rakyat karena Ahmad Dhani dipenjara. Ahmad Dhani dipenjara karena kasus ujaran kebencian.
Hal itu diungkapkan oleh Fahri melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah. Fahri menilai sikap Jokowi yang acuh terhadap penanganan kasus Ahmad Dhani bisa membuat para pendukungnya perlahan-lahan meninggalkan Jokowi.
“Pak @jokowi yth, mungkin ini bapak anggap bukan urusan bapak. Tapi inilah sebabnya bapak mulai ditinggalkan rakyat. Waspadalah #SaveAhmadDhani,” kicau Fahri seperti dikutip Suara.com, Kamis (28/2/2019).
Fahri menjelaskan, pada masa kepemimpinan Jokowi saat ini, Jokowi sengaja menebar rasa takut di tengah masyarakat dan membiarkan hukum menjadi celah permusuhan anak bangsa. Terlebih, para aparat penegak hukum tak mampu bersikap adil, hukum mendapatkan intervensi secara langsung dari pemerintah.
“Lalu aparat dibiarkan bekerja sesuai pesanan politik; langsung atau tidak. Tidak pernah kita melihat intervensi kepada hukum sesempurna sekarang,” ungkap Fahri.
Tak hanya itu, Fahri pun menilai era pemerintahan Jokowi telah keliru dalam penggunaan pasal-pasal yang tertuang dalam UU ITE yang tak berujung. Penggunaan UU ITE seringkali disebut prestasi padahal justru bikin rusak.
“Semua ini akan berakhir dengan kerugian pemerintah @jokowi. Lihat saja, ini blunder yang bikin rezim ini jatuh. Rasanya rezim @jokowi belum sadar bahwa rakyat sudah sakit hati. Segudang prestasi tak akan berarti jika rakyat sakit hati,” pungkas Fahri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun