Suara.com - Pemerintah Arab Saudi mencabut kewarganegaraan Hamza bin Laden, putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden yang tewas dalam sebuah operasi militer Amerika Serikat pada 2011 silam.
Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada, Jumat (1/3/2019) waktu setempat, dilansir dari Antara, Sabtu (2/3/2019).
Berdasarkan laporan dari Umul Qura, keputusan Arab Saudi mencabut kewarganegaraan putra Osama bin Laden tersebut atas perintah pihak Kerajaan Arab Saudi pada November lalu.
Sehari sebelumnya, pemerintah AS menawarkan hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14,1 miliar) bagi siapa saja yang bisa memberikan lokasi keberadaan Hamza saat ini. AS menyebut sebagai pemimpin kunci Al Qaeda saat ini.
Hamza, yang diyakini berusia sekitar 30 tahun, berada di samping ayahnya di Afghanistan sebelum serangan Menara Kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001.
Dia juga dilaporkan menghabiskan waktu bersama Osama bin Laden di Pakistan, setelah invasi pimpinan AS atas Afghanistan membuat banyak pemimpin senior Al Qaeda di sana terpojok.
Hamza, yang diperkenalkan oleh pemimpin baru Al Qaeda yman Al-Zawahiri dalam satu pesan audio tahun 2015, telah menyerukan aksi terorisme di negara-negara Barat.
Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri AS pada 2017 menyebut Hamza bin Laden sebagai teroris dunia dan mengancam membalas tindakan AS atas pembunuhan ayahnya.
Osama bin Laden tewas oleh pasukan khusus AS yang menyerbu kompleks kediamannya di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011.
Baca Juga: Prabowo Sebut Asian Games 2018 Sebagai Pemborosan, Ini Jawaban Kemenpora
Tag
Berita Terkait
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Persiapan Jomplang Timnas Indonesia dan 2 Calon Lawan di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Arab Saudi Menggila di FIFA Matchday September, Timnas Indonesia Wajib Waspada
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu