Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pelajar SMA Taruna Nusantara untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0. Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara Tahun 2019 di Istana Kepresidenan, Bogor, Jakarta, Senin (4/3/2019).
"Karena Revolusi industri 4.0 yang sudah masuk dan dihadapan kita yang harus kita antisipasi," ujar Jokowi di hadapan 366 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara.
Terkait itu, Jokowi mengajak seluruh pelajar di tanah air untuk belajar dengan perubahan global. Dengan demikian, lulusan yang masuk di pemerintahan sudah bisa menyesuaikan dengan sistem yang berbasis teknologi, seperti e-government, e-planing, e-budgeting, hingga e-procurement.
"Yang nanti masuk ke pemerintahan harus bisa menyesuaikan dengan e-government, gimana mempersiapkan e-planning, gimana persiapkan e-budgeting, gimana persiapkan e-procurement. Anak-anak harus siap mengenai ini siswa harus siap mengenai ini," kata dia.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada para pengajar untuk mulai memperkenalkan perubahan revolusi industri 4.0 kepada para siswa.
"Ini tidak gampang, semua negara sekarang tergagap-gagap menghadapi perubahan-perubahan seperti ini. Pendidikan kita juga harus berani berubah dan berani merubah. Tidak hanya rutinitas bertahun-tahun. kita terjebak kepada harian rutinitas di situ, padahal perubahan-perubahan itu sudah datang, sudah bukan akan lagi," tandasnya
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Minta Siswa SMA Berani Luruskan Berita Hoaks di Medsos
 - 
            
              Disebut Lebih Dekat ke Jokowi, PKS: Sikap Kami Sudah Jelas
 - 
            
              Pernah Akui Rp 11.000 Triliun di Luar Negeri, Fahri Sebut Jokowi Blunder
 - 
            
              Jokowi Ungkap Cerita yang Jadi Inspirasi di Balik Kartu Saktinya
 - 
            
              Jokowi Rencana Pakai Sarung Tiap Hari, Tujuannya Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?