Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan ditangkap polisi terkait kasus dugaan kepemilikan narkoba. Kabarnya, penangkapan itu dilakukan saat Andi Arief berada di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Senin (4/3/2019).
Soal adanya penangkapan itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum, Ferdinand Hutahaean menegaskan informasi Andi Arief ditangkap oleh polisi masih simpang siur. Ferdinand pun belum bisa memastikan kebenaran soal foto-foto barang bukti narkoba dan wajah Andi Arief yang beredar di media sosial.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi jadi kami belum bisa menjawab iya atau tidak. Benar atau salah," kata Ferdinand.
Terlebih, Ferdinand mengatakan kalau pihak Partai Demokrat belum mengetahui akan informasi yang sempat beredar. Untuk memastikan, Ferdinand meminta kepada pihak wartawan untuk melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.
"Ya monggo silahkan kawan-kawan telusuri ke kepolisian dulu sampai saat ini kami belum dapat informasi ya. Tanya kepolisian dulu, simpang siur informasinya dan kami juga sedang berusaha melakukan pengecekan yah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tolak Main di Ranjang, Bayi Arni Diduga Tewas Diinjak-injak Suami
-
Utang Rp1 M Tak Dibayar, Guru SMA Dipolisikan Calon Besan
-
Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat
-
Momen Mengharukan Setianya SBY Dampingi Ani Yudhoyono di Singapura
-
Cinta dan Kesetiaan SBY Merawat Ani Yudhoyono Jadi Semangat Kader Demokrat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya