Suara.com - Zakaria, guru di salah satu SMA di Mojokerto, Jawa Timur dilaporkan calon besannya, Widiono (56) ke polisi lantaran diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Pelaporan itu dilakukan karena pelaku tak melunasi utang senilai Rp 1 miliar yang dipinjamnya kepada korban sejak dua tahun lalu.
Bayu Indarto, selaku pendamping pelapor mengatakan, pihaknya memutuskan membawa perkara yang dihadapi Widiono lantaran Zakariya hingga saat ini tidak ada itikad baik melunasi hutang yang menjadi tanggung jawabnya.
"Kita laporkan supaya si Zakariya ini segera melunasi hutang yang menjadi tanggungannya," ucap Bayu, di Mapolda Jatim, Senin (14/3/2019).
Diceritakan Bayu, kejadian bermula pada bulan Agustus 2017 lalu. Pada saat itu, Zakariya mengeluh kepada Widiono soal rumah yang ditempatinya hendak disita bank. Zakaria lalu minta bantuan kepada Widiono dengan meminjam uang sebesar Rp 910 juta lebih. Sebagai jaminan, Zakariya menyerahkan 5 buah sertifikat tanah miliknya kepada Widiono.
"Yang namanya calon besan, ya tidak ada pikiran macam-macam. Diserahkanlah uang tersebut kepada Zakariya," lanjutnya seperti dikutip Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com.
Seiring berjalannya waktu, Zakariya kembali bertandang ke rumah Widiono yang terletak di Desa Lebak, RT 1, RW 6, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Bukannya ingin melunasi hutang, kedatangannya justru meminta kembali 3 sertifikat yang sempat diberikan kepada Widiono. Kepala pelaku, Widiono beralasan, sertifikat tanah yang di atasnya sudah berdiri bangunan gudang tersebut hendak diagunkan ke bank. Uang tersebut akan dipakainya untuk membayar utang kepada orang lain.
"Sertifikat yang diminta itu nominalnya jauh lebih besar dibandingkan 2 sertifikat yang lain. Lagi-lagi karena merasa sebagai calon besan, Pak Zakariya memberikannya tanpa curiga," tandas Bayu.
Menurutnya, dua sertifikat milik Zakaria yang masih berada di tangan Widiono, nominalnya tak sebanding dengan jumlah utangnya kepada korban.
Persoalan kemudian terjadi di antara kedua keluarga calon besan tersebut. Anak mereka, batal menikah.
Baca Juga: Unggahan Bella Saphira Ini Nasihat untuk Luna Maya?
"Pak Widiono menagih utangnya, tapi sampai sekarang tidak ada upaya pelunasan," tutupnya.
Laporan kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan telah teregistrasi dengan nomor LPB/142/II/2019/UM/Jatim pada Kamis (14/2/2019), pekan lalu.
Sumber: Suarajatimpost.com
Berita Terkait
-
Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat
-
Kesal Dituduh Mencuri, Ijur Tusuk Ade sampai Tewas di Halaman Kampus
-
Waspada, Perampok Modus Nasi Padang Berkeliaran Incar Sopir Truk
-
Cabuli 5 Bocah Pakai Lagu Kasidah, Wanita Berhijab Dikirim ke RS Jiwa
-
Dibujuk Uang Rp 2 Ribu dan Lagu Kasidahan, Wanita Berhijab Cabuli 5 Bocah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana