Suara.com - Insiden kebakaran dilaporkan terjadi di Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2019) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran diduga terjadi karena hubungan arus pendek listrik.
"Diduga karena korsleting ya sementara," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2019).
Irwan mengatakan, Korsleting listrik diduga berasal dari salah satu kios di pasar tersebut. Berdasar keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan, di saat tengah patroli tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong ada kebakaran dari arah pasar sebelah barat.
Setibanya di lokasi teriakan muncul, didapati api sudah menyala. Petugas keamanan mencoba membantu memadamkan api dengan alat pemadam ringan atau apar dan air, namun api tak juga padam.
Akhirnya petugas keamanan berinisiatif menelpon pemadam kebakaran. Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakan si jago merah.
"Api berasal dari salah satu kios kemudian merembet," ujar dia.
Berita Terkait
-
Senin Dini Hari, Gudang Dekat Garuda Indonesia Cengkareng Terbakar
-
FACE of JAKARTA: Mereka yang Pantang Pulang Sebelum Padam
-
FACE of JAKARTA: Bertahan di Tanah Warisan Setelah Si Jago Merah Mengamuk
-
Nenek 70 Tahun Tewas Dalam Kebakaran Rumah Besar di Depok
-
LSM: Kebakaran Rumah Direktur WALHI di NTB Direncanakan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO