Suara.com - Aktivis perempuan Doliana Y. meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun rumah aman di Papua. Pernyataan tersebut disampaikan Doliana saat Presiden Jokowi menerima Perempuan Arus Bawah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Saat sesi dialog dengan Jokowi, Doliana lebih dulu menjelaskan dirinya kerap mendampingi perempuan di Jayapura yang mengalami KDRT. Sehingga dia berharap pemerintah bisa membangun rumah aman.
"Sebagai pendamping korban, kami harapkan ada rumah aman untuk korban KDRT," ujar Doliana kepada Jokowi.
Mendengar hal tersebut, Jokowi menanyakan kepada Doliana terkait permintaan Rumah Aman.
"Mau dibangun di mana?," tanya Jokowi.
Doliana menuturkan, dirinya ingin agar Rumah Aman dibangun di dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat.
"Kalau dapat mau di tanah Papua saja. Ada dua provinsi, Papua dan Papua Barat. Saya mau di titik kota Jayapura dan Manokwari," kata Doliana.
Jokowi pun menyanggupi permintaan Doliana yang menginginkan dibangunnya Rumah Aman di Papua.
"Berarti di Papua dan Papua Barat. Ok. Gampang kalau itu," tandasnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Kasih Santunan Rp 10 Juta ke Korban Kebakaran Pasar Blok A
Berita Terkait
-
Ini Alasan Arief Poyuono Salahkan Jokowi di Kasus Andi Arief
-
Undang Perempuan Arus Bawah, Jokowi Cerita Pernah Jadi Korban Gusuran
-
Jokowi Tegur Kaesang karena Berantem dengan Gibran
-
Ketum PPP: HTI Tak Peduli dengan Keislaman Prabowo
-
Setelah Viral dan Diketahui Jokowi, Jalan Rusak di Kabupaten OKU Diperbaiki
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti