Sebelum menyudahi kritiknya, Rachland Nashidik menilai Mahfud MD menggunakan segala cara untuk balas dendam kepada Andi Arief.
Seusai Rachland Nashidik berbicara, Mahfud MD pun bergegas memberikan tanggapan terkait argumen-argumen yang dilayangkan Rachland.
Mahfud MD malah balik menuding Rachland Nashidik tidak pernah mengikuti perdebatannya dengan Andi Arief di jejaring sosial Twitter.
"Anda saya lihat malam ini tidak pernah mengikuti perdebatan saya dengan Andi Arief," kata Mahfud MD.
Rachland pun langsung menyela, "Saya memang tidak mengikuti karena terjadi di Twitter, bukan di sini. Anda dan Andi Arief bisa berdebat di Twitter berdua, di sini Andi Arief tidak bisa membantah Anda. Orang akan berpendapat apa yang Anda berkata benar, padahal bisa saja Andi punya perspektif-perspektif yang berbeda kepada Anda. Menurut saya itu unfair-nya."
"Andi menjadi samsak sekarang. Publik akan menganggap omongan Anda (Mahfud) benar. Bukan karena Anda benar, karena Andi tidak bisa memberikan argumen yang lain," ujar Rachland tidak memberikan kesempatan Mahfud untuk berargumen.
Akhirnya, pembawa acara Karni Ilyas pun menyela omongan dari Rachland Nashidik, "yaudah sekarang giliran beliau (Mahfud MD)."
"Saya tahu Andi Arief ini sudah diindikasikan lama (memakai narkoba--RED). Tapi waktu itu saya nggak bilang, karena saya nggak ada bukti. Nah baru ini konfirmasi. Oh ternyata bener nih (Andi Arief memakai narkoba)," tutur Mahfud MD.
Tidak puas, Rachland Nashidik tetap tidak terima. Dia bersikukuh mempertanyakan hubungan antara fakta Andi Arief memakai narkoba dengan argumen ketika keduanya debat di Twitter.
"Lho bukan hanya dengan Andi Arief kok, dengan banyak orang," ujar Mahfud sambil menunjuk-nunjuk Rachland Nashidik.
Rachland Nashidik pun akhirnya menyudahi debat panas tersebut.
"Saya ngerti sekarang posisi Anda. Menurut saya, nggak relevan. Anda tidak fair dengan Andi Arief. Silakan publik menilai," ujar Rachland Nashidik.
Video selengkapnya bisa Anda saksikan di SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif