Suara.com - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyebabkan jalan utama di kota tersebut ditutup.
Bahkan, banjir akibat luapan air Sungai Paju yang masih merendam sejumlah kawasan permukiman, memaksa warga mengungsi ke tempat yang aman.
Proses evakuasi terhadap warga terdampak banjir, dilakukan gabungan petugas dan relawan dari BPBD, Banser NU dan Pemuda Muhammadiyah menggunakan perahu karet.
Petugas gabungan tersebut menyisir rumah-rumah yang tergenang guna menjemput warga untuk diajak mengungsi.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, setidaknya 10 kecamatan terdampak banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo Imam Basori mengatakan ada dua lokasi pengungsian yang disediakan BPBD Ponorogo, yakni Masjid Agung Ponorogo dan Pendapa Kabupaten Ponorogo.
Lebih lanjut, Imam mengemukakan dari data sementara, jumlah pengungsi di Masjid Agung ada 429 orang. Dengan rincian 105 laki-laki dan 324 perempuan. Di antaranya terdapat 35 balita dan 14 lansia.
Sementara itu, pengungsi yang berada di Pendapa Kabupaten Ponorogo sebanyak 20 orang, dengan rincian 12 perempuan dan 8 laki-laki, 2 di antaranya balita.
"Itu masih data jam 06.00 WIB. Dan ini masih berpotensi bertambah. Kami masih menyisir," kata Imam, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga: Modal Baju Loreng, Sopir Grab Tipu Gadis Bertahun-tahun sampai Punya Anak
Banjir di Ponorogo diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Rabu (6/3/2019) malam hingga dini hari. Air mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 23.00 WIB dan ketinggian air mencapai satu meter di lokasi yang terdampak paling parah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati