Suara.com - Bencana banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (6/3/2019), menyebabkan puluhan rumah terendam banjir dan juga ratusan warga mengungsikan diri ke tempat aman.
Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Nur Alam Sucipto mengatakan ada tujuh desa di tiga kecamatan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lima meter.
"Ada tujuh desa yang terendam banjir," katanya di Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Rabu (6/3/2019).
Nur Alam mengemukan kondisi terparah dialami lima desa di Kecamatan Pilangkenceng. Sedangkan dua lainnya ada di Kecamatan Saradan dan Kecamatan Balerejo.
"Untuk yang paling parah yaitu di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, dengan ketinggian mencapai 5 meter," kata dia.
Lima desa di Kecamatan Pilangkenceng yaitu di Desa Kedungrejo, Desa Wonoayu, Kedungmaron, Gandul, dan Purworejo.
Sementara itu, ratusan warga Desa Purworejo memilih mengungsi ke tempat yang aman. Selain itu, warga juga mengeluarkan perabotan rumah tangga di jalan raya.
Seorang warga Desa Purworejo, Pariyem, mengaku hanya bisa menyelamatkan beberapa perabotan rumah tangga. Kemudian dibawa ke pinggir jalan raya.
"Tadi saat air masuk ke rumah. Saya hanya bisa menyelamatkan barang kecil-kecil saja. Untuk barang elektronik ditaruh di naikkan ke tempat yang tinggi," kata dia.
Baca Juga: Kasus Suap Eni Saragih, KPK Panggil Direktur PT Borneo Lumbung Energi
Warga Desa Purworejo lainnya, Fendy, menceritakan rumahnya kemasukan air sejak pukul 01.00 WIB. Saat itu, air langsung masuk ke rumah dan sejumlah barang pun terendam air.
"Barang elektronik banyak yang rusak. Ini tadi ada yang jatuh ke air, kipas angin," kata Fendy.
Fendy belum tahu akan mengungsi di mana untuk sementara waktu ini. "Sejak tadi malam saya belum bisa tidur," ujar dia.
Sementara itu, sejumlah warga mengungsi di salah satu rumah warga yang aman dari banjir.
Banjir bandang terjadi di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (6/3/2019). Puluhan rumah di kecamatan itu terendam air hingga sekitar lima meter. Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Madiun sejak Selasa sore hingga Rabu dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra