Suara.com - Sesaat sebelum KA 1722 mengalami anjlok di perlintasan kereta di daerah Kebon Pedes, Bogor, Yusuf (55) seorang saksi mata mengatakan kabel telah kendor dan menjuntai ke permukaan tanah. Kabel yang sama itu kemudain dihantam gerbong kereta bagian depan.
Yusuf yang merupakan warga sekitar perlintasan melihat dengan jelas detik-detik KRL anjlok dan menyebabkan dua tiang listrik patah.
"Jadi memang itu masinisnya dari jauh sebelum lewat sudah tahu kalau kabel kendor. Tapi beda sama motor dan mobil, jadi nggak bisa langsung rem mendadak," ujar Yusuf di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Ia mengatakan, sudah terlihat percikan api dari kabel yang kendor dan menjuntai tersebut. Namun karena laju kereta yang cepat membuat gerbong depan tak bisa menghindar.
"Kereta keluar jalur memang kayanya sengaja mengarah ke tiang listrik. Karena pinggirnya lagi itu sudah bangunan lebih bahaya lagi kalau nabrak bangunan, bakal banyak korban," ujarnya.
Yusuf mengatakan, usai kereta anjlok dan terbalik kemudian terdengar suara dentuman yang cukup keras diikuti suara teriakan penumpang yang menjadi korban.
Berdasarkan penglihatannya, kata Yusuf, banyak korban yang mengalami luka akibat terbentur saat kereta mengalami anjlok. Namun, ia belum bisa memastikan ada tidaknya korban jiwa lantaran korban langsung dievakuasi ke ruma sakit.
"Ada suara ledakan sama percikan api di dekat gerbong yang terpalik itu. Penumpangnya juga langsung pada keluar sambi teriak-teriak," kata Yusuf.
Baca Juga: Dalam Belanja Online, Lelaki Ternyata Senang Nyicil Produk Fesyen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO