Suara.com - Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Eva Chairunisa mengatakan Yakub Agung (31) masinis KA 1722 mengalami trauma. Yakub Agung juga menderita luka akibat benturan ringan saat kereta yang dikendarainya anjlok di perlintasan daerah Kebon Pedes, Bogor.
Eva Chairunisa berujar, untuk kesehatan fisiik Yakub Agung hingga kini masih dalam pemeriksaan oleh dokter.
"Untuk masinis kalau yang kami lihat secara fisik, dia tidak mengalami luka yang terlalu banyak, artinya benar-benar luka ringan, hanya saja mungkin masih trauma, ya kira-kira seperti itu. Dia tidak mengalami benturan yang kuat, kondisi sekarang lebih ke trauma dan sekarang masih diobservasi dan dari crew KAI," ujar Eva Chairunisa di Kebon Pedes, Minggu (10/3/2019).
Lebih jauh, Eva Chairunisa mengatakan, untuk saat ini Yakub Agung masih belum bisa menceritakan kronologis detik-detik KA 1722 anjlok. PT KCI hingga kini pun belum bisa memastikan penyebab peristiwa nahas itu.
"Belum, belum. nanti akan diceritakan pada saat proses-proses investigasi dilakukan. Kalau kami yang ada di lapangan, fokus dari sarana parasarana, fokus kepada evakuasi serta normalkan kembali sehingga Senin pagi bisa dioperasikan kembali," kata Eva Chairunisa.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyebut bahwa Yakub Agung, masinis yang mengalami luka akibat anjloknya KRL di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor sudah bekerja selama sembilan tahun.
"Masinisnya masih muda. Namun dia sudah bergabung KAI sejak 2009 jadi dengan kami sudah 9 - 10 tahun," kata Edi Sukmoro, di RS Salak Bogor, Minggu (10/3/2019).
Edi Sukmoro menambahkan, kondisi kesehatan Yakub Agung sudah mulai membaik. Namun, sang masinis itu belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait anjloknya kereta karena masih dalam kondisi trauma.
Baca Juga: KRL Rute Jakarta-Bogor Hanya Tersedia sampai Stasiun Bojong Gede
"Masinis nggak ada masalah, bisa komunikasi. Mungkin butuh waktu untuk penanganan dari dokter untuk atasi shock-nya. Saya tidak banyak pertanyaan, hanya menanyakan berapa lama gabung," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?