Suara.com - Akibat banjir yang terjadi Kabupaten Magetan, Jawa Timur kerugian ditaksir hampir Rp 1 miliar. Taksiran kerugian tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan.
Banjir parah yang terjadi di dua desa di Kecamatan Kartoharjo, yakni Desa Ngelang dan Desa Jajar terjadi pada Rabu (6/3/2019). Akibat banjir tersebut, warga mengungsi hingga air surut pada Minggu (10/3/2019).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan banjir yang menerjang Kecamatan Kartoharjo pada Rabu lalu telah menyebabkan kerugian pada sektor infrastruktur, pertanian, dan peternakan.
Pihaknya merinci kerugian di sektor pertanian mencapai Rp 128 juta, infrastruktur jalan desa sepanjang 2.200 meter di Desa Ngelang senilai Rp 484 juta, infrastruktur jalan desa di Desa Jajar senilai Rp 300 juta, dan di sektor peternakan Rp3 juta.
"Itu data sementara. Kerugiannya mencapai hampir Rp1 miliar," jelasnya, Senin (11/3/2019).
Banjir yang menerjang wilayah Magetan juga menyebabkan ratusan rumah terendam. Di Desa Ngelang ada 284 rumah yang terendam dan di Desa Jajar ada 210 rumah yang terendam. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 100 orang.
Banjir di Magetan disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Magetan berjam-jam. Tingginya curah hujan, menyebabkan air di Bengawan Madiun meluap hingga ke jalan Desa Ngelang dan luapan Sungai Ulo di Desa Jajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi