Suara.com - Politikus Partai Demokrat kembali membuat kehebohan di linimasa Twitter. Kali ini, dia mengunggah foto truk kotak suara yang diangkut truk beraksara asing.
Dalam cuitannya, Andi Arief melalui akun @AndiArief_ mengunggah sebuah foto truk pengangkut kotak suara. Di sana, ada segel dari Komisi Pemilihan Umum yang tertulis: 'Dokumen Negara'.
Tampak, seorang perempuan mengenakan hijab berwarna biru langit menunjuk segel. Pun demikian dengan dua personel kepolisian yang mengawal truk tersebut.
Di badan truk, tertera aksara asing. Lalu di foto ke-dua, tampak kotak suara diangkut dari truk tersebut oleh pria berkaus hitam. Lalu, ada seorang wanita mengabadikan.
Andi Arief berkicau bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. Andi mengklaim KPU meminta bantuan untuk mencari data foto tersebut.
"Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran," cuit Andi Arief lewat akun @AndiArief_.
Di kicauan ke-dua, Andi Arief menyebut nama Fajar Nugros dan minta tolong cari data terkait temuan di foto tersebut.
"Sensitif ini para Sambhar, itu nyebar dan KPU udah diberi tahu. Jawaban KPU tolong bantu cari info itu kapan dan dimana. Apa @fajarnugros tahu itu dimana?" kicau Andi Arief.
Cuitan itu mendapat banyak komentar dari Warga Twitter. Beberapa di antaranya mencoba untuk mencari tahu. Salah satunya ada yang menemukan mengenai fakta aksara di tubuh truk truk tersebut.
"@AndiArief__ Yang di gambar ke-dua itu tulisan hiragana dan kanji Jepang," cuit akun @meow_leader sambil me-mention Andi Arief.
Lalu di komentar lainnya, seorang warganet membeberkan arti dari tulisan tersebut.
"@vieroi @meow_leader @AndiArief__ Ini artinya," kicau akun @andy_wisely sambil mengunggah hasil pencarian di fitur Google Translate.
Dalam foto yang diunggahnya, tampak tulisan yang mirip aksara di truk tersebut dilafazkan Go chui kudasai yang berarti 'Harap hati-hati'.
Lalu ada pula seorang warganet yang berkicau bahwa mobil Wings Box yang beredar di Indonesia memang rata-rata buatan Jepang atau China.
"@AndiArief__ @jvdas_iskariot Setahu saya, Mobil Wings Box yang beredar di Indonesia rata2 buatan Jepang atau China dengan armada ini, daya angkut lebih banyak (sekitar 70 cbm) dan enaknya bisa buka samping, sehingga bongkar-muat barang lebih cepat," kicau akun @antonsampit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional