Suara.com - Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno membantah survei Saiful Mujani Research and Cosulting (SMRC) yang menyatakan kubu Prabowo - Sandiaga paling tidak percaya dengan kinerja KPU. BPN Prabowo - Sandiaga justru menyatakan kubunya sangat mengapresiasi kerja KPU. Begitu juga dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut BPN, justru para pendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 itu mengapresiasi kerja keras KPU dan Bawaslu. BPN juga mengatakan akan mendorong KPU-Bawaslu agar melaksanakan Pemilu secara bersih.
"Oh tidak mungkin dong, itu survey berlebihan. Kita sangat mengapresiasi kerja keras KPU dan Bawaslu. Justru kami ingin mendorong agar Pemilu berproses bersih," ujar Juru Bicara Ahmad Riza Patria di Kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/03/2019).
Sebelumnya, SMRC menemukan pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menjadi pihak yang paling tidak percaya dengan kinerja KPU-Bawaslu.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan hal tersebut bertolak belakang dengan persepsi dari pendukung paslon 01 Joko Widodo - Maruf Amin yang lebih optimistis dengan kinerja KPU dan Bawaslu.
Berita Terkait
-
Agum Gumelar Ungkap SBY Teken Pemecatan Prabowo karena Penculikan Aktivis
-
80 Persen Siap, Format Debat Cawapres sama dengan Debat Capres
-
Rejeki Nomplok, Emak-emak Depok Dapat Upah Rp 100 Lipat Surat Suara Pemilu
-
Konser Ahmad Dhani Dibatalkan, BPN: Ekspresi Seni Seharusnya Tak Dilarang
-
Fahri Hamzah ke Jokowi: Kalau Sudah Unggul Ya Cuti, Nggak Usah Curang
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?