Suara.com - Pemerintah Venezuela memperpanjang libur nasional selama 24 jam karena pemadaman listrik berlanjut memasuki hari kelima.
Wakil Presiden Jorge Rodriguez mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan pemulihan tenaga listrik dan mengatakan kepada televisi resmi VTV bahwa libur nasional berlanjut hingga Selasa, demikian seperti dilansir Kantor Berita Anadolu.
Semua lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan swasta, pabrik serta pusat perbelanjaan akan tetap ditutup, menurut keputusan Presiden Nicolas Maduro.
Rodriguez, yang juga bertanggung jawab atas komunikasi, budaya dan pariwisata negara itu, mengatakan ada lima serangan terhadap sistem kelistrikan sejak Kamis, ketika pemadaman dimulai. Dia tidak memberikan informasi tambahan tentang serangan itu.
Negara Amerika Latin itu diselimuti kegelapan sejak Kamis malam pekan lalu, di mana pemadaman listrik melanda 21 dari 23 negara bagian.
Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya menyebut pemadaman tersebut sebagai sebuah sabotase di tengah krisis politik yang berkepanjangan di negara itu.
Pemimpin oposisi yang didukung Amerika Serikat, Juan Guaido, pada Minggu berpidato pada sebuah konferensi pers di Caracas, menegaskan kembali seruannya kepada militer untuk berhenti mendukung Maduro.
Majelis Nasional, yang tidak diakui oleh pemerintah dan tidak memiliki kekuatan sanksi, mengeluarkan keputusan yang menyatakan keadaan darurat nasional selama 30 hari karena pemadaman listrik dan periode itu dapat diperpanjang.
Keputusan tersebut menuntut pasukan keamanan untuk tidak melakukan intervensi dalam protes dan menginstruksikan petugas kesehatan untuk bekerja sama dengan rumah sakit swasta untuk dapat terus merawat pasien yang terkena dampak pemadaman listrik.
Baca Juga: Ketua GPAN Sebut Ada Tiga Artis yang Diincar Polisi Terkait Narkoba
Anggota parlemen oposisi Jose Manuel Olivares melalui akun media sosialnya mengatakan 18 orang kehilangan nyawa di rumah sakit setelah pemadaman.
Media lokal El Pitazo melaporkan bahwa pemadaman itu disebabkan oleh kegagalan pembangkit listrik tenaga air Simon Bolivar, yang juga dikenal sebagai Bendungan Guri di negara bagian Bolivar.
Dam Guri adalah salah satu stasiun hidroelektrik terbesar di dunia dan catu daya utama ke jaringan listrik Venezuela.
Venezuela telah diguncang oleh protes sejak 10 Januari, ketika Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.
Ketegangan meningkat ketika Guaido, yang mengepalai Majelis Nasional Venezuela, menyatakan dirinya sebagai presiden pada 23 Januari, suatu langkah yang didukung oleh AS dan banyak negara Eropa dan Amerika Latin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana