Suara.com - Dua tersangka pembunuhan terhadap Eljon Manik, lelaki yang mayatnya dimasukan ke kantong plastik, yakni SJ alias Daeng dan Wati menjalani agenda rekonstruksi di Gudang Arang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/3/2019).
Keduanya telah menjalani 21 adegan di lokasi tersebut.
Nantinya, ada dua adegan lagi yang harus mereka perankan di Kali Cibening, Bekasi, Jawa Barat. Sehingga total adegan yang harus mereka perankan berjumlah 23 adegan.
Kanit III, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco mengatakan, pembunuhan tersebut bermula saat tersangka Daeng terlibat cekcok dengan Eljon.
Hal itu bermula saat Eljon datang ke kontrakan tersangka di Gudang Arang untuk bertemu Wati dan mengambil bayi miliknya.
Hal tersebut diperankan Daeng pada adegan ke lima. Eljon masuk ke dalam kamar Wati dan langsung mengambil bayi tersebut.
"Setelah masuk ke kamar, korban mengambil bayi yang tertidur di samping Wati," ucap Herman di lokasi.
Di saat itulah, terlibat cekcok antara Daeng dan Eljon. Daeng mencoba menghadang Eljon yang berjalan keluar usai berhasil meraih bayi tersebut.
"Pada saat korban mencoba membawa bayi tersebut, korban di hadang Daeng. Daeng berkata "jangan dibawa anak itu". Korban menjawab, "ini urusan saya", jelasnya.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Eljon Manik di Bekasi
Tersangka Daeng pun bergerak menuju dapur dan seketika mengambil tabung gas elpiji. Dengan tabung itulah, Daeng menghantam kepala bagian kiri Eljon sampai tersungkur.
Daeng kemudian kembali menghantam kepala Eljon sebanyak enam kali. Tak hanya itu, Daeng juga menginjak-injak dada Eljon sebanyak empat kali.
Berikut 21 adegan yang diperankan kedua tersangka di Gudang Arang:
1. Korban datang ke tempat tinggal yang diketahui milik para tersangka, yakni Daeng dan Wati.
2. Setelah sampai, korban Eljon Manik mengetuk pintu kontrakan tersebut.
3. Tersangka daeng membukakan pintu kamar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan