Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Neno Warisman kembali mangkir dari panggilan ketiga yang dilayangkan Bawaslu DKI Jakarta. Pemanggilan Neno terkait dugaan pelanggaran kampanye di malam Munajat 212 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019) lalu.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi mengatakan Neno Warisman dianggap tidak hadir karena sampai pukul 17.00 WIB tidak kunjung menyambangi kantor Bawaslu DKI. Puadi mengatakan pihaknya tidak akan melayangkan surat panggilan lagi untuk yang keempat kalinya.
"Neno Warisman sudah ditunggu sampai pukul 17.00, jadi dianggap tidak hadir. Selanjutnya kita tidak panggil lagi," ujar Puadi di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Rabu (13/03/2019).
Selain Neno, Bawaslu DKI Jakarta juga menjadwalkan untuk pemanggilan Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas sebagai penyelenggara Munajat 212 pukul 14.00 WIB. Namun, Muchsin juga tidak memenuhi panggilan.
Selanjutnya Puadi akan melakukan panggilan ketiga untuk petinggi FPI DKI Jakarta tersebut pada Selasa (19/3/2019) mendatang.
"Jadi dari FPI juga tidak hadir, selanjutnya kami akan lakukan panggilan ketiga," kata Puadi.
Sebelumnya Neno Warisman mangkir pada dua pemanggilan pertama dan kedua. Bawaslu DKI Jakarta lantas akan menarik kesimpulan jika pada pemanggilan ketiga hari ini Neno tetap mangkir.
"Iya, karena di Undang- Undang nomor 7 Tahun 2017 di Pasal 480 inabsentia mengenal pada posisi mereka sebagai tersangka atau terdakwa. Jadi kalau dalam proses penyelidikan memang tidak ada pemanggilan paksa, sehingga ketika mereka tiga kali memenuhi undangan itu menjadi penilaian Gakkumdu apa langkah selanjutnya," jelas Puadi.
Baca Juga: Emak-emak Teriak Histeris: Pak Buka pak, Buka Pak Prabowo
Berita Terkait
-
Selain Neno Warisman, Bawaslu Panggil Ketua FPI Habib Muchsin Alatas
-
Bawaslu DKI Tunggu Kedatangan Neno Warisman di Pemanggilan Ketiga
-
Munajat 212, Bawaslu DKI Periksa Fadli Zon Pekan Depan, Neno Warisman Rabu
-
Bawaslu Akan Tarik Kesimpulan Jika Fadli Zon - Neno Warisman Mangkir Lagi
-
Fadli Zon dan Neno Warisman Mangkir dari Panggilan Bawaslu DKI Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU