Suara.com - Pemprov Depok berencana kembali membuka trayek angkutan umum massal Depok – Lebak Bulus Jakarta untuk mendukung Rencana Induk Tata Transportasi Jabodetabek.
Kepala Dinas Perhubungan Depok Dadang Wihana mengatakan, rencana tersebut telah dikoordinasikan dengan PT TransJakarta.
"Kami akan kembali mengaktifkan trayek Depok – Lebak Bulus. Ini untuk memudahkan warga Depok yang ke Jakarta untuk menggunakan MRT, karena stasiunnya ada di daerah itu,” kata Dadang, Rabu (13/3/2019).
Nantinya, kata dia, bakal ada kerja sama antara pengusaha transportasi lokal Depok dengan PT TransJakarta.
Selain itu, Dishub Depok juga akan mengembangkan jaringan trayek dari Cinere ke Lebak Bulus melalui pihak swasta, yaitu Cinere Belleuve.
Namun, rencana ini masih dalam kajian karena konsentrasinya adalah untuk mendukung proyek kereta MRT Lebak Bulus.
Menurut dia, estimasi dana proyek tersebut mencapai Rp 600 miliar. ”Itu estimasi kami untuk program RITJ wilayah Depok.”
Dana tersebut, direncanakan bersumber dari APBD, Kementerian Perhubungan, dan melibatkan pihak swasta.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: M Rahmat Hattrick, Timnas Indonesia Pecundangi Perth Glory
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu