Suara.com - Kepala Rutan Kelas II B Depok, Bawono Ika Sutomo tidak mau mendengar kasus pungli dan maladministrasi kembali terjadi di Rutan Kelas II B, Depok, Jawa Barat.
Untuk menghindari hal tersebut, pihak Rutan Kelas II B, Depok memberikan fasilitas teknologi kepada para tahanan dengan nama box layanan self service.
"Alat ini seperti ruang kotak yang sekilas mirip dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM itu didesain khusus untuk keperluan para napi," ujar Bawono kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).
Bawono menjelaskan, alat ini berfungsi sebagai alat kontrol untuk melihat status dan proses pidana yang sedang dijalani oleh para napi. Napi yang ingin melihat proses pidana dan masa tahanan tinggal menempelkan sidik jari, semua akan terlihat.
"Alat tersebut seluruh data akan transparan sehingga dapat mencegah terajadinya kecurangan atau maladministrasi. Ini kami buat sebagai fasilitas agar setiap warga binaan," tegasnya.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Depok, Boy Sagara menambahkan, box layanan self service ini sebagai salah satu program unggulan Ditjen Pemasyarakatan melalui aplikasi sistem database.
“Jadi mereka (napi) mendapatkan informasi proses pidananya melalui mekanisme digital finger print (sidik jari) setiap warga binaan (napi).”
Selain box layanan self service, Rutan Depok juga telah membuat ruang informasi dan konsultasi serta pengaduan bagi seluruh keluarga warga binaan guna meningkatkan bentuk layanan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya pelanggaran.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Datangi Nikahan Mantan, Aksi Gadis Ini Bikin Warganet Miris
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui