Suara.com - Ketua Timses PBB Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sudirman ditusuk panah beracun. Sudirman dipanah oleh sekelompok orang dengan menaiki sepeda motor, Selasa (12/3/2019).
Kini Sudirman koma tak sadarkan diri. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan anak buahnya untuk mengusut tuntas percobaan pembunuhan terhadap Sudirman.
Yusril menyesalkan serangan terhadap anak buahnya yang diduga karena persaingan politik yang tidak sehat.
Sudirman dipanah sekelompok orang ketika sedang mengendarai sepeda motor membawa bendera PBB untuk dipasang di daerahnya.
Anak panah itu menembus pinggang hingga ke dada kiri korban sehingga koma dan dirawat di RS setempat. Akibat luka serius karena anak panah beracun itu, Sudirman terpaksa dibawa ke RS Hasanudin di Makassar dan hingga kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat.
"Kompetisi demokrasi seharusnya dilakukan dengan cara-cara fair, bukan menggunakan kekerasan terhadap kader partai lain," kata Yusril.
Oleh karena itu, Yusril meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan jajaran Polda Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas kasus ini.
PBB Sulawesi Selatan, menurut Yusril kini sedang bergerak naik mendapat simpati dan dukungan, sehingga bisa saja ada pihak-pihak yang merasa tersaingi. (Antara)
Baca Juga: Liput Laga Sepak Bola di Stadion Pakansari, 24 Kru MNC Keracunan
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan di Balik PBB Pilih ke Dukung Jokowi daripada Prabowo
-
PBB Dukung Jokowi, Novel Bamukmin Lakukan Pengunduran Diri Massal
-
Partai Gerindra: Yusril Sudah Nyicil buat Masuk ke Lingkaran Jokowi
-
Merasa Dibohongi Yusril, Novel Bamukmin Ancam Mundur dari Caleg PBB
-
Fadli Zon Sebut Dukungan Politik PBB Tak Pengaruhi Suara Pemilih Islam
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka