Suara.com - Beberapa hari berlalu sejak insiden kebakaran yang melanda Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa itu.
"Untuk Labfor (laboratorium forensik) sudah olah TKP dengan inafis dan sampai saat ini belum dapatkan hasil. Jadi kita masih menunggu hasil labfor Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat di konfirmasi, Kamis (14/3/2019).
Sejauh ini, belasan saksi telah dimintai keterangannya guna membantu kepolisian mengungkap insiden tersebut. Mereka yang ditanyakan mulai dari pedagang hingga petugas keamanan pasar.
"Tentunya yang mengetahui pertama kali api asalnya dari mana. Kemudian juga saksi lain yang mengetahui dan membantu evakuasi berkaitan barang-barang yang ada di pasar maupun orang-orang yang ada di dalam," jelasnya.
Sebelumnya, Sebanyak 414 kios di Pasar Blok A Kebayoran Baru terbakar, Rabu (6/3/2019). Api yang membakar Pasar Blok A sejak pukul 04.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB. Diduga, api yang menghanguskan ratusan kios di pasar tersebut akibat korsleting listrik.
Berita Terkait
-
Kotak Panel Listrik KFC Plaza I Pondok Indah Terbakar, 5 Damkar Dikerahkan
-
Heboh, Kitab Injil Utuh dari Api Saat Bangunan Gereja Ludes Terbakar
-
4 Cerita Setelah Pasar Blok A Kebayoran Kebakaran
-
Bangunan Serba Triplek Picu Api Membesar di Pasar Blok A
-
Pasar Blok A Terbakar, Ada Kerusakan Kecil di Infrastruktur MRT Jakarta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu