Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengungkapkan parlemen di Ibu Kota berencana menggelar rapat pimpinan minggu depan. Rapat ini membahas rencana Gubernur Anies Baswedan yang akan menjual saham bir di PT Delta Djakarta Tbk.
Taufik mengatakan, rapat akan digelar minggu depan. Namun ia belum bisa memastikan kapan harinya.
"Mungkin minggu depan membahas itu. Belum tau harinya," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jumat (15/3/2019).
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu, hingga saat ini tinggal dua partai yang belum merestui penjualan saham perusahaan produsen bir tersebut.
"PDIP, NasDem," jawab Taufik singkat.
Dia menjelaskan, saat ini dirinya masih berupaya membujuk kedua partai tersebut agar segera merestui Anies dengan tujuan menjaga moral pemerintah agar tidak terlibat di perusahaan yang memproduksi minuman haram.
"Kan sekarang (Gerindra) yang pertama menyetujui dari awal rilis nih, jadi ada kewajiban untuk mensosialisasikan itu, melobby itu pada seluruh fraksi supaya mau nerima. Sudahlah haram, haram ini masa nggak mau nerima," jelasnya.
Seperti diketahui, rencana Gubernur DKI Anies Baswedan menjual saham PT Delta Djakarta milik Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen belum direstui DPRD DKI.
Meski Anies sudah bersurat ke DPRD sebanyak dua kali sejak Mei 2018, tetap saja masih ada beberapa anggota yang belum setuju dengan rencana tersebut.
Baca Juga: Rommy Kena OTT KPK, Jubir Prabowo: Bukti Orang Dekat Jokowi Tidak Bersih!
Sementara Anies ingin menjual saham itu karena sudah berjanji pada masa kampanye dulu dan berdalih saham dengan nilai jual Rp 1,2 triliun tersebut lebih baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Berita Terkait
-
Anies: Stadion BMW Sekelas Markas Manchester United dan Real Madrid
-
Stadion BMW Dibangun, Anies: Insya Allah Jadi Kebanggaan Indonesia
-
Anies Jawab Kekhawatiran Menko Darmin Soal JakEVO
-
Panen Duku di Condet, Anies: Kawasan Hijau di DKI Tinggal 20 Hektare
-
Tarik Ulur Cawagub DKI, DPRD Bentuk Panitia Khusus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu