Suara.com - Kepala Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Muhammad Taufik menilai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) amburadul. Taufik mengatakan dari hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya masih ditemukan sejumlah permasalahan.
Taufik mengungkapkan dari hasil penelusuran terhadap Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) di wilayah Jakarta masih ditemukan adanya permasalahan seperti warga yang tidak terdaftar.
"Ternyata setelah kami konfirmasi dengan KPU masih ada tidak jelas. Saya mengistilahkan amburadul," kata Taufik dalam sebuah diskusi bertajuk'DPT Pilpres Kredibel atau Bermasalah?' di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Taufik juga menyebutkan dari hasil penelusuran di tempat pemungutan suara (TPS) di 25 kelurahan di Jakarta juga masih ditemukan adanya warga yang tidak terdaftar. Bahkan, kata Taufik di beberapa TPS ditemukan hanya ada satu pemilih saja. Hal itu yang menurutnya patut dicurigai adanya upaya melakukan kecurangan.
"Misalnya di TPS 104 RT 15 RW 07 Cilandak. Masa jumlah pemilih cuma satu orang. Warga yang lain ke mana? Belum lagi, ada jumlah RW 22, padahal di situ RW-nya hanya 11. Dugaan saya, ini menjurus )ke) kecurangan," ungkapnya.
Untuk itu, Taufik mendesak KPU untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab, kata Taufik jika permasalahan tersebut tidak segar diselesaikan sama halnya dengan menghilangkan hak demokrasi warga negara untuk memilih di Pemilu 2019 yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum.
"Tak ada alasan waktu. KPU fokus saja perbaiki data pemilih. Tidak mungkin satu RT pemilihnya satu orang atau 4 orang. Kami sudah telusuri. Saya meyakini, ini jumlahnya masih ribuan. Kami juga sudah menghubungi KPU," ucapnya.
Berita Terkait
- 
            
              Atas Nama Persahabatan, Politikus Golkar Ini Dukung Prabowo - Sandiaga
 - 
            
              Jelang Pemilu, Kinerja DPR Dipastikan Tak Surut Sama Sekali
 - 
            
              KPU Tegaskan Tak Larang Paslon Bawa Contekan dan Gadget saat Debat
 - 
            
              Penghitungan Suara Pilpres Disepakati Paling Awal
 - 
            
              997 Hoaks Beredar, Paling Banyak Soal Politik Disusul Isu Agama
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah