Suara.com - Parlemen Selandia Baru menunjukkan rasa duka mendalam, dan sikap mereka yang mendukung korban teror penembakan massal di dua masjid Christchurch.
Salah satu sikap dukungan itu adalah, sidang parlemen Selandia Baru yang digelar pada hari Selasa (19/3) pekan ini, dibuka dengan pelantunan ayat suci Alquran.
Saat hendak membuka sidang, Ketua DPR Selandia Baru Trevor Mallard membawa delegasi antaragama ke dalam ruang paripurna.
Ia lantas mempersilakan Imam Nizam Ul Haq Thanvi membacakan doa dalam bahasa Arab. Sementara penerhemah doa itu ke dalam bahasa Inggris dilakukan Imam Tahir Nawaz.
Saat membacakan doa itu, Imam Nizam membacakan surah Al Baqarah ayat 153-156. Surah tersebut, seperti diberitakan Independent.co.uk, Kamis (21/3/2019), menekankan kesabaran, keberserahan diri terhadap Tuhan, dan keadilan pada hari penghakiman.
Momen itu bersejarah, karena kali pertama Alquran dibacakan dalam parlemen Selandia Baru.
Sementara Perdana Menteri Jacinda Ardern yang mengikuti sidang itu, membuka pidatonya dengan mengucapkan salam memakai bahasa Arab: Assalamualaikum.
“Assalaimualaikum. Kita semua orang Selandia Baru. Korban teror keji itu adalah kita. Seluruh orang berduka,” tuturnya.
"Kami tidak bisa merasakan sedalam apa kesedihan keluarga korban. Tapi yakinlah, kami ada bersama kalian untuk melewati hari-hari menyedihkan,” katanya.
Baca Juga: Satria, Santri Abal-abal yang Doyan Mengutil di Masjid dan Ponpes
Tak hanya itu, PM Ardern dengan suara meninggi, bersumpah tak mau menyebut nama pelaku teror terhadap dua masjid di Christchurch saking bencinya.
“Dia teroris. Dia kriminal. Dia ekstremis. Aku tak bakal menyebut nama orang itu sampai kapan pun.”
Untuk diketahui, pemuda Australia bernama Brenton Tarrant menjadi pelaku teror tersebut. Sedikitnya 50 orang jemaah salat Jumat di dua masjid tewas diberondong peluru olehnya.
Berita Terkait
-
Rayakan Serangan Masjid Selandia Baru, Karyawan Transguard Dipecat Bosnya
-
Selandia Baru akan Siarkan Langsung Azan Jumat Pertama Pasca Penembakan
-
Solidaritas Komunitas Muslim, Wanita Selandia Baru Kompak Berkerudung
-
4 Anak Kecil Jadi Tumbal Kekejian Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru
-
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional