Suara.com - Geng 3 Serangkai membacok warga Kampung Jengkol, Cakung, Jakarta Timur. Geng 3 Serangkai yang merangsek masuk Kampung Jengkol sampai 20 orang.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 13 tersangka dari anggota Geng 3 Serangkai. Mereka adalah KV (16), MRH (17), SSR (17), LN (18), MFD (24), DMS (19), FZ (21), AWL (20), BBG (21), LTF (20), FJR (18), DN (18), dan AVN (18).
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti celurit dan cocor bebek yang dipakai para tersangka untuk melakuka aksi pembacokan. Selain itu, polisi menyita 12 ponsel genggam dan sejumlah kendaraan sepeda motor.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan atau Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Berikut 4 fakta baru serangan Geng 3 Serangkai:
1. Aksi Heroik Pak RT
Handy Talk atau HT tak berhenti berbunyi, Minggu (17/3/2019) pukul 04.00 WIB. Agus Salim terbangun mendengar petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kampung Jengkol, Cakung, Jakarta Timur melapor.
Dalam laporan itu, tiga orang petugas Linmas itu mengaku melihat ada kegiatan mencurigakan. Kegiatan tersebut adalah terlihat sepeda motor berpenumpang tiga orang yang melintas bolak-balik di depan jalan masuk Swadaya III. Mereka adalah Geng 3 Serangkai.
"HT bunyi tahunya panggilan Linmas. Nggak pakai mikir langsung saya kesana, katanya ada motor bolak-balik," ujar Agus lelaki berusia 49 tahun saat ditemui Suara.com di kediamannya Jalan Swadaya III, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: Biar Tenar, Geng 3 Serangkai Live di Instagram saat Bacoki Korban
Mengetahui gerakan mencurigakan itu, Agus memutuskan untuk kembali ke posnya untuk melihat reaksi warganya. Tak lama, pria kelahiran Jakarta ini mendengar suara gaduh dari arah portal Jalan Swadaya III.
Ternyata suara tersebut terjadi segerombolan orang sedang menggedor dan memukuli portal masuk dengan senjata tajam.
Lalu Agus melihat beberapa pemuda yang merupakan warga Kampung Jengkol lari ke arah sumber suara. Ia pun mengikuti dan ternyata, cerita Agus gerombolan Geng 3 Serangkai sudah melewati portal Jalan Swadaya III. Menurut Agus, pemuda kampung jengkol itu sebelumnya sedang mengadakan acara bakar ayam.
"Pas saya mau ke portal, eh ada anak-anak yang tadinya abis bakar ayam lari juga ke depan," kata Agus.
Lebih lanjut cerita Agus, terjadi kerusuhan antara warga kampung jengkol dan Geng 3 Serangkai. Saat kerusuhan Agus terus berkomunikasi melalui HT sambil menenangkan warganya. Agus menyebut saat itu Kampung Jengkol kalah jumlah dari Geng 3 Serangkai yang mencapai 20 orang.
Saat sedang sedang menenangkan warganya yang kalah jumlah, Agus justru terkena lemparan batu dan kepalanya bocor. Sambil bermandikan darah Agus terus menenangkan warganya dan meminta bantuan kepada Linmas dan Ketua RW.
Saat kerusuhan semakin menjadi, Agus merasa tidak kuat dan dibopong oleh warga ke rumahnya. Akhirnya, Kepolisian datang dan menghentikan tawuran. Agus dilarikan ke rumah sakit Jayakarta, Pulo Gadung untuk mendapat perawatan. Agus mengalami luka di kepala dan harus menerima 10 jahitan di lukanya.
Berita Terkait
- 
            
              Biar Tenar, Geng 3 Serangkai Live di Instagram saat Bacoki Korban
 - 
            
              Korban Keberingasan Geng, Tangan Kanan Remaja Ini Dikubur di Depan Rumah
 - 
            
              Geng 3 Serangkai Getol Serang Kampung Jengkol Tiap Akhir Pekan
 - 
            
              Kampungnya Diserang Geng, Pria Paruh Baya Diduga Kena Peluru Nyasar Polisi
 - 
            
              Selamatkan Rekan, Pemuda Kampung Jengkol Terpaksa Kehilangan Satu Tangan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi