Suara.com - Presiden RI Jokowi menekankan, agar seluruh warga di Tanah Air tidak sampai mengorbankan pertemanan yang sudah lama terjalin antar sesama rusak hanya karena beda pilihan politik di Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.
"Sudah lama berkawan, Ialu bermusuhan. Sudah bertahun bertetangga Ialu tak saling bicara. Akhirnya bertemu teman sekolah di media sosial, bukannya berbagi kenangan, malah bertengkar," keluh Jokowi dikutip TIMES Indonesia--jarigan Suara.com lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (24/3/2019).
Menurut dia, bagsa Indonesia identik dengan sifatnya yang ramah dan welas asih, sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar perbedaan sikap politik tidak sampai membuat pertemanan berubah menjadi permusuhan.
"Padahal pemilihan umum ini hanya lima tahun sekali. Allah SWT menganugerahi bangsa ini dengan keragaman, seharusnya jadi kekayaan dan perekat persatuan, bukan jadi identitas untuk saling bermusuhan," tegasnya.
Dia menilai pesta demokrasi lima tahunan ini tidak dijadikan ajang permusuhan. Ia lantas mengingatkan, bahwa hanya persatuan yang abadi. Sedangkan pangkat, jabatan maupun kekuasaan adalah fana.
"Sekali lagi, pesta demokrasi ini hanya lima tahun sekali. Segala pangkat, jabatan, dan kekuasaan adalah fana. Persatuanlah yang seharusnya abadi," tandas Presiden RI Jokowi mengingatkan agar warga negara tidak bermusuhan antar sesama hanya beda pilihan politik di Pemilu Serentak 2019.
Berita Terkait
-
Pembangunan MRT Fase III Cikarang-Balaraja Bersamaan Dengan Fase II
-
MRT Diresmikan, Jokowi Sandingkan Jakarta dengan London
-
Singgung Ahok di Depan Jokowi saat Resmikan MRT, Anies Disoraki Warga
-
Jokowi Ajak Acungkan Jari di Peresmian MRT, Anies Pilih Istirahat di Tempat
-
MRT Beroperasi, Jokowi Minta Masyarakat Beralih dari Kendaraan Pribadi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?