Suara.com - Suara.com – Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali membuat cuitan di media sosial yang memantik kontroversi. Kali ini, dia mengaitkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang enggan disamakan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Andi melalui akun Twitter miliknya @andiarief_. Andi menyebut PKI pun takut bila dituduh anggota PSI.
“Mengapa saudara-saudara menuduh saya PKI. Apakah saudara-saudara sebangsa dan setanah air tidak mengetahui bahwa saat ini PKI saja takut dituduh PSI?” kata Andi seperti dikutip Suara.com, Senin (25/3/2019).
Tak lama berselang, cuitan Andi ini ternyata dikomentari Juru Bicara PSI Dedek Prayudi. Dedek menyindir seraya menyebut pecandu narkoba alias junkie yang berusaha menyalahkan dunia untuk membangkitkan kepercayaan diri.
“Mas, saudaraku ada yang eks junkie hingga direhab dan akhirnya bisa sembuh. Saya paham, kadang junkie itu harus membangkitkan kepercayaan dirinya dengan cara menyalahkan dunia,” balas Dedek.
Tak hanya sampai di situ, sindiran pedas kembali dilontarkan oleh Dedek. Ia menyebut bahwa cara berpikir seorang junkie tidak pantas didengar oleh khalayak lantaran masih di bawah pengaruh obat-obatan.
“Saya berharap Anda bisa sembuh mas. Nalar seorang junkie kadang tidak layak didengar khalayak,” imbuh Dedek.
Balasan dari Dedek rupanya mendapatkan respon dari Andi Arief. Andi balik membantah pernyataan Dedek. Bahkan ia menyamakan Dedek dengan Akhmad Sahal, salah seorang aktivis yang pernah terlibat adu mulut dengan Andi beberapa waktu lalu.
“Sok tahu, emang hari-hari bersama gua. Kayak @sahaL_AS aja lu,” balas Andi singkat.
Baca Juga: 'Salah tapi Ngeyel', Kala Warganet Ini Gagal Fokus Baca Kicauan Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok