Suara.com - Sebagian pengunjung Ancol tak menyoal dengan keberadaan patung Putri Duyung yang bagian dadanya ditutup kain berwarna emas. Sejak viral karena menuai kontrovesi, patung putri duyung kini dipindahkan ke dalam kawasan Putri Duyung Resort.
"Ya kalau menurut saya sih ya sebagai warga yang kadang-kadang hangout di Ancol sih biasa aja ya. Cuma kan mungkin adat budaya kita itu enggak biasa ini lihat patung yang begini," ujar Fitri (25), salah satu pengunjung saat ditemui Suara.com di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/3/2019).
Dari sisi seni, kata Fitri patung tersebut tidak vulgar. Namun, dia mengakui memang masih ada masyarakat yang memiliki persepsi berbeda dan menilai patung Putri Duyung itu mengandung unsur pornografi.
"Meskipun dari sisi seni ini tidak vulgar, tapi buat masyarakat umum kan beda-beda ya persepsinya. Ada mungkin oknum yang iseng, karena memang meskipun dipakaikan kain juga, lekuk tubuh patung putri duyungnya itu tetap kelihatan," katanya.
Perempuan asal Jakarta itu juga setuju jika patung Putri Duyung tersebut dipindahkan ke lokasi yang aman agar terhindar dari tangan-tangan jahil.
"Sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tidak mudah terjamah masyarakat, kasih jarak sekian meter dan kalau perlu diberi pagar. Ya kalau memang untuk menjaga agar tidak muncul hal negatif lain, saya sarankan agar diletakkan di tempat yang lebih aman dari tangan tangan jahil ya, misalnya pindahkan ke dalam," tuturnya.
Hal yang senada juga dikatakan pengunjung Ancol lainnya bernama Ade. Lelaki berusia 45 tahun itu menilai patung tersebut tidak vulgar jika dilihat dari kacamata seni. Menurutnya, seharusnya patung tersebut tetap diletakkan di lokasi tempat semula sebagai ikon Putri Duyung.
"Sebenarnya lebih bagus ditaruh ditempat yang kemarin. Kalau ditaruh di dalam resort enggak kelihatan patung Putri Duyungnya sebagai ikon di kawasan Ancol. " ucap Ade.
Ade mengaku biasa saja melihat keberadaan patung Putri Duyung baik ditutupi atau tidak ditutupi kain.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sakit Parah di Bui, Apa Maksud Unggahan Mulan Jameela Ini?
Berita Terkait
-
Payudara Patung Putri Duyung Ditutup Kemben, Banyak yang Membukanya
-
Viral dan Kontroversi, Patung Putri Duyung Berkemben Emas Ancol Dipindahkan
-
Anies Tak Terima Warganet Viralkan Kelakuan Emak-emak Piknik di Stasiun MRT
-
Pengamen Viral ala Pieter Lennon Asal Yogya : Ngamenlah dengan Terhormat
-
Ngakak! Penjual Makanan Keliling Ini Diringi Musik Topeng Monyet
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter