Suara.com - Jumlah korban meninggal di Mozambik setelah Topan Idai menerjang beberapa negara di bagian selatan Afrika dan memicu banjir yang merusak telah mencapai 417 orang, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Lahan Celso Correia pada Sabtu (24/3), dengan menambahkan situasinya masih kritis.
Topan itu melanda Beira, kota pelabuhan Mozambik dengan kekuatan angin mencapai 170 km per jam pekan lalu, kemudian bergerak ke daratan menuju Zimbabwe dan Malawi, menyebabkan bangunan-bangunan rata dengan tanah dan membahayakan nyawa jutaan orang.
"Situasi bertambah baik, tapi masih kritis," kata Correia, dan menambahkan bahwa keadaan menjadi lebih mudah untuk bekerja di lapangan. "Namun jumlah korban meninggal meningkat. Tercatat saat ini 417 orang kehilangan nyawa," demikian laporan Reuters yang dilansir Antara, Selasa (26/3/2019).
Hujan akibat badai menyebabkan air Sungai Buzi dan Pungwe meluap.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada Sabtu bahwa tepi-tepi Sungai Busi dan Zambezi berisiko meluap lagi.
"Kami harus menunggu air hujan surut sehingga kami tahu seberapa banyak jumlah orang yang meninggal dan luka-luka di Mozambik," kata Koordinator OCHA Sebastian Rhodes Stampa.
Badai juga telah menewaskan 259 orang di Zimbabwe dan diperkirakan naik, kata lembaga-lembaga bantuan. Di Malawi, 56 orang meninggal akibat hujan deras sebelum kedatangan Topan Idai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim