Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengerahkan 400 ribu ormas untuk ajak warga ke TPS untuk nyoblos. Tjahjo menyebut partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan Pemilu.
Suksesnya Pemilu juga disebut Tjahjo menjadi gambaran keberhasilan dari demokrasi di Indonesia. Hal itu disebutkan Tjahjo di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menjelang Pemilu 2019 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.
Rakornas tersebut bertajuk Bidang Kewaspadaan Nasional dalam rangka penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 dan digelar di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
"Kami mengingatkan bahwa kunci suskesnya sebuah konsolidasi dan demokrasi dilihat dari pemilu serentak. Kesuksesan ada pada tingkat partisipasi politik masyarakat," ujar Tjahjo di Hotel Grand Paragon Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2019).
Untuk mencapai kesuksesan Pemilu, Tjahjo mendorong berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk membantu mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. Tjahjo menyebut ada Sekitar 400 ribu jumlah Ormas dari berbagai tingkat mulai dari nasional, provinsi sampai daerah yang bisa digerakkan untuk meningkatkan partisipasi Pemilu.
"400 ribu lebih Ormas, baik di tingkat nasional, tingkat provinsi tingkat kabupaten, kota, kecamatan sampai yang ada di tingkat paling bawah. Tolong bisa digerakkan, diorganisir bisa diajak untuk ikut mensosialisasikan Pemilu," kata Tjahjo.
Selain Tjahjo, Rakornas dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi, Kepala Staf Umum TNI Didit Herdiawan, dan perwakilan Polri Brijen Suntana. Selian itu rapat juga di hadiri oleh 2.500 peserta dari unsur TNI, Polri, KPU, Bawaslu, Kejaksaan, Gubernur dan Bupati/ Walikota di seluruh Indonesia.
Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional dalam rangka penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 itu dibuka langsung oleh Menkopolhukam Wiranto. Dalam sambutan pidatonya Wiranto memastikan aparat keamanan sudah siap mengamankan jalannya pesta demokrasi Pemilu serentak tahun 2019.
"Siap akan menjaga dari rumah kediaman ke TPS aman," ujarnya.
Baca Juga: Emak-emak Prabowo Bakal Bikin Dapur Umum di Setiap TPS, Hemat Dana
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor