Suara.com - Centre For Strategi and Internasional Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik. Hasilnya sebanyak sembilan partai memiliki elektabilitas di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Dari sembilan hanya tiga partai dengan elektabilitas di rentang 1 - 3 persen yakni PPP 3 persen, PAN 2,5 persen, dan Perindo 1,1 persen. Enam partai sisanya bahkan memiliki elektabilitas nol koma.
"Hanura 0,8 persen, PSI 0,5 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,2 persen, Garuda 0,1 persen dan Berkarya 0,1 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihannya 3,2 persen dan rahasia 18,2 persen," ujar peneliti CSIS Arya Fernandes di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Sementara itu PDIP dan Gerindra masih mendominasi di partai papan atas dengan elektabilitas masing-masing 25,9 persen dan 13,3 persen. Sedangkan Golkar menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 9,4 persen.
"PDIP, Gerindra dan Golkar diprediksi menjadi tiga partai papan atas," kata Arya.
Sedangkan empat partai lain yang diprediksi masuk di parlemen dengan elektabilitas di atas 4 persen yakni PKB 7 persen, Demokrat 5,5 persen, PKS 4,6 persen, dan NasDem 4,3 persen.
Berita Terkait
-
Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo - Sandi Kalah 18,1 Persen dari Jokowi
-
Berkas Lengkap, Mucikari Caleg Perindo Kena Pasal Berlapis
-
KPU Kabupaten Serang: Belum Terima Surat Pencabutan Caleg NH
-
Pengamat CSIS: Ketidakpercayaan Prabowo terhadap Hasil Survei Tidak Fair
-
Caleg-caleg Pemilu 2019 yang Tersandung Kasus Cabul dan Prostitusi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM