Suara.com - Satu hari menjelang debat keempat Pilpres 2019, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk tidak kampanye ke daerah. Jokowi memilih beraktivitas di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).
Sebelumnya sejak Senin hingga Kamis Jokowi diketahui sibuk melakukan kampanye di sejumlah daerah di Indonesia. Jokowi berkampanye mulai dari Banyuwangi, Malang, Lhokseumawe, Dumai, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, dan Mamuju.
Jokowi mengatakan tidak kampanye karena ingin menyelesaikan hal -hal yang bersifat administratif.
"Nggak (kampanye), menyelesaikan hal-hal yang sifatnya administratif. Kan banyak yang harus ditandatangani, banyak harus dicek, terutama berkaitan dengan administrasi pemerintahan. Mulai dari pagi tadi urusannya itu," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.
Di Istana Bogor, Jokowi juga tampak melaksanakan salat Jumat di Masjid Baitussalam, Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi melaksananakan salat bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.
Untuk diketahui, debat capres keempat akan kembali mempertemukan kedua Capres. Yakni Jokowi dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dalam debat keempat akan mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional. Debat tersebut akan berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Request Ingin Selalu Dibutuhin Wanita, Wajah Pria Ini Diedit Jadi Gini
Berita Terkait
-
Maruf Amin Kampanye di Palembang Singgung Indonesia Bubar dan Dinosaurus
-
Tak Lakukan Simulasi Jelang Debat dengan Prabowo, Jokowi: Lihat Besok Malam
-
Jokowi: Ingat ke TPS Pakai Baju Putih, Coblos Pakai Baju Putih
-
Sosok Merakyat, PUSAD Klaim Jokowi Unggul 56,8 Persen di Jatim
-
Begini Tata Kelola Pemerintahan Jokowi Jika Menang Pilpres 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu