Suara.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming memberikan komentar perihal penangkapan pendiri Persaudaraan Alumni 212 Ustaz Buchari Muslim. Buchari ditangkap oleh polisi atas kasus penipuan jemaah haji.
Melalui akun Twitter miliknya @chilli_pari, Gibran tampak mengomentari pemberitaan salah satu media nasional mengenai penangkapan Buchari Muslim. Gibran pun memberikan komentar dengan memasang emoji sedih.
":(" tulis Gibran seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/4/2019).
Meskipun hanya memberikan tanda emoji sedih, komentar dari Gibran menyedot perhatian warganet. Banyak warganet yang turut kecewa dengan kabar penangkapan caleg Partai Amanat Nasional itu.
"Perlahan tapi pasti, mulai kebongkar semua," kata @rendraadig.
"Nunggu yang komen ini adalah musibah," ujar @bizmars2k.
"Tunggu komentar kriminalisasi ulama," ungkap @_yosi_h.
"Coba bully @kaesangp aja ada manfaatnya wkwkwk," tutur @irsandi_kusuma.
"nyapo sedih mas, paklikmu po?" cuit @mutasbaelah.
Baca Juga: 3 Hoaks yang Menyerang KPU Selama Pemilu
Untuk diketahui, Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap Buchari Muslim atas kasus dugaan penipuan pengurusan visa haji. Penangkapan Buchari berawal dari laporan seorang korban berinisial MJ dengan nomor LP/3368/VI/2018/PMJ/Ditreskrimum pada 28 Juni 2018.
Kasus berawal saat MJ meminta kepada Buchari untuk mengurus 27 paspor untuk diurus visa furodahnya. MJ menyerahkan uang 136.500 dolar Amerika Serikat. Visa itu dijanjikan selesai dalam waktu 3 hari namun ternyata tak pernah diurus oleh Buchari.
Buchari pun ditangkap di rumahnya di Perum Taman Permata Cikunir, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (4/4/2019) pukul 04.30 WIB. Hingga kini, Buchari masih menjalai pemeriksaan lebih lanjut di kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line