Suara.com - Ahmad Buchari Muslim, seorang ustaz, dibekuk Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana jemaah haji.
Belakangan diketahui, Buchari adalah Caleg PAN di Pemilu 2019 dan merupakan pendiri PA 212—organisasi eks demonstran anti-Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut diungkapkan Caleg PDIP Kapitra Ampera. Ia mengonfirmasi Ustaz Buchari adalah rekannya yang ditangkap polisi.
"Dia sudah diperiksa. Dia pendiri PA 212. Caleg dari PAN buat DPR RI juga. Saya kenal karena pernah sama-sama di GNPF,” kata Kapitra, Jumat (5/4/2019).
Kapitra menjelaskan, Kamis (4/4), juga mendatangi Polda Metro Jaya untuk memastikan Buchari ditangkap dan diperiksa di sana.
"Saya datang memastikan, karena keluarganya menghubungi saya. Minta bantuan memastikan bahwa benar ditangkap dan diperiksa di polda,” kata Kapitra.
Ia menjelaskan, Buchari juga sempat menghubunginya via telepon ketika ditangkap polisi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.35 WIB. Ketika Buchari baru sampai di polda juga menghubungi Kapitra, yakni pukul 06.03 WIB.
Kapitra menjelaskan rekannya tersebut ditangkap sesuai proses hukum dan telah melalui pemeriksaan sebelumnya.
Kapitra menyebut, dirinya mendapatkan pengakuan dari Bukhori, bahwa kasus penipuan yang menjeratnya itu terjadi sejak April 2018.
Baca Juga: Mayat Bayi di Plastik Tergeletak di Pinggir Jalan Tambora, Dikerubuti Lalat
"Dia dilaporkan karena ada jemaah yang mau haji tapi tak jadi berangkat. Dari pengakuannya, kerugian yang dilaporkan sebanyak USD 135 ribu. Tapi katanya sudah dikembalikan USD 30 ribu. Kemungkinan itu buat biaya perjalanan haji ya karena ada paspor juga, mungkin dia yang urus," ujar Kapitra.
Kapitra mengaku dirinya tidak mengetahui secara detail kasus yang menjerat temannya tersebut selain yang membuat laporan sebanyak satu orang.
"Tapi kemungkinan korbannya lebih dari satu, karena naik haji kan tak mungkin sebanyak itu uang yang dibutuhkan. Kenapa dia lapor dan proses hukum, karena orang tersebut juga sudah mengadu ke mana-mana," ucap Kapitra.
Kendati demikian, Kapitra tidak mengetahui apakah rekannya yang dulu sama-sama tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tersebut, diduga melakukan penipuan melalui jasa perjalanan umrah atau seperti apa.
"Dia tak cerita ke saya, apakah dia punya travel umrah-haji atau apa, dia tak cerita. Setahu saya kan dia ustaz ya, apa dia punya yayasan, pendidikan, enggak begitu paham saya, tapi saya sudah ketemu tadi," ujar Kapitra sambil menunjukkan swafoto dirinya bersama Bukhori.
Berita Terkait
-
Waspada Travel Haji dan Umrah Abal-abal, Korbannya Sudah Banyak
-
Eks Pengacara Rizieq: Ada Kepanikan Saat Acara Pendukung 212 Diliput Media
-
Jurnalis Kena Intimidasi, Eks Pengacara Rizieq Desak FPI Segera Minta Maaf
-
13 Juta Masyarakat Mampu Belum Daftarkan Diri untuk Naik Haji
-
Merasa Dituduh, Kapitra Ampera Laporkan Eggy Sudjana ke Polda Metro
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer