Suara.com - Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur hingga kini masih terus memburu penembak Sutopo (48), warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat hingga tewas, dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun.
Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan empat orang saksi dan dari mereka diperoleh pengakuan bahwa pelakunya diperkirakan berusia sekitar 25- 30 tahun.
"Petugas kepolisian juga telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan beberapa saksi tersebut," ujar Arifin seperti dilansir Antara, hari ini.
Ia menyebutkan, senjata airsoft gun yang digunakan pelurunya bukan mimis, melainkan peluru senapan angin yang agak runcing, sehingga menembus ke jantung korban.
Sutopo (48) tewas akibat terkena tembakan peluru dari senjata jenis airsoft gun yang berasal dari arah tawuran di pinggiran rel kereta api Jalan Bambu Medan, Jumat (5/4/2019) sore.
Sementara itu, adik kandung korban penembakan Sutopo, yakni Eko (37) menjelaskan pelaku penembakan anak Ampera, yang datang membawa senjata airsoft gun dan menembaki warga di pinggiran rel Jalan Gaharu Medan.
Pada saat itu, menurut dia, korban baru selesai melaksanakan salat Jumat di masjid, dan mau membeli rokok.
"Namun tiba-tiba korban diserang sekelompok pemuda dan tertembak di bagian dadanya, tepat di bagian jantung," ujar Eko.
Kemudian warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan. Namun, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Pesan SBY Lewat Sepucuk Surat: Jangan Bermain Api, Terbakar Nanti
"Kami tidak tahu kenapa warga diserang, penduduk di daerah sini baik-baik dan tidak ada masalah," kata dia.
Berita Terkait
-
Atasi Nyeri Tulang Bengkok, Sutopo BNPB Belajar Yoga
-
Usai Kemoterapi, Sutopo BNPB Unggah Video dengan Kucing Kesayangan
-
Berjuang Lawan Kanker, Sutopo BNPB Curhat Soal Ritual Minum Obat
-
Haru Banget, Saat Sutopo BNPB Curhat Soal Kanker ke Kucing Peliharaan
-
Lawan Hoax dan Kanker, Perjuangan Sutopo BNPB Dipuji Media Internasional
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan