Suara.com - Hasil evaluasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK dan SMA tahun 2019 di Jakarta tidak ditemukan adanya kebocoran soal UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono menjelaskan, pendistribusian soal melalui sistem ujian berbasis komputer sangat rapi sehingga sulit untuk dibobol oleh orang yang tak bertanggung jawab.
"Kebocoran soal hingga saat ini sih tidak ada. Karena soalnya kan pakai komputer, jadi itu dikendalikan oleh Puspendik (Pusat Pemilihan Pendidikan) dari Kementerian Pendidikan," kata Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/4/2019).
"Sehingga yang menyatakan soal, beberapa jam sebelumnya dari puspendik, ke setting jaringan komputer yang ada di DKI. Apalagi soalnya kanan kiri itu beda," Ratiyono menambahkan.
Selain itu, Ratiyono mengatakan tidak ada gangguan teknis selama UNBK berlangunsung karena dibantu oleh posko bantuan teknis yang didirikan.
"Sistemnya dari sebelumnya sudah kita sinkronkan, supaya saat UNBK tidak ada masalah. Kemudian malamnya kita jagain dan kemudian paginya memang semuanya sudah oke. Jadi Alhamdulillah soal jaringan relatif tidak ada trouble," jelas Ratiyono.
Untuk diketahui, UNBK SMK dan SMA telah dilaksanakan selama empat hari dalam waktu yang berbeda. SMK digelar 25 hingga 28 Maret 2019, dan 1,2,4,8 April 2019 untuk pelaksanaan UNBK SMA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional