Suara.com - Capres nomor 2 Prabowo Subianto menyebut, satu dari tiga anak Indonesia tidak sarapan pagi karena kurang mampu, sehingga membuatnya akan menginisiasi program sarapan bagi anak sekolah.
"Menurut studinya Gubernur DKI, satu dari tiga anak di Ibu Kota republik ini tidak makan pagi, Pak. Mereka ke sekolah tidak makan pagi karena kurang mampu," kata Prabowo dalam debat capres kelima yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Oleh karena itu, Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan melakukan intervensi dengan program sarapan, yaitu memberikan susu dan makan pagi.
Program tersebut akan dilaksanakan mulai dari sekolah dasar seluruh Indonesia, kemudian akan dilanjutkan hingga jenjang SMP dan SMA.
Prabowo menekankan pentingnya investasi besar-besaran di bidang sumber daya manusia, yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan.
Menurut dia, sumber daya manusia Indonesia harus bisa bersaing dengan negara lain di bidang sains, teknologi, insinyur, matematika, dan lainnya.
Debat kelima merupakan debat pamungkas yang membahas tentang masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanganan, investasi dan industri.
Berita Terkait
-
Jokowi ke Prabowo: Maaf, Jawaban Bapak Tadi Gak Nyambung
-
Relawan Golkar Jokowi Hujan-hujan Nonton Debat Pilpres Pamungkas
-
Partai Demokrat Ngamuk! Prabowo Dinilai Salahkan SBY saat Debat Pilpres
-
Selesai Debat Kelima Pilpres, Jokowi Langsung ke Makkah Arab Saudi
-
Sandiaga: Kami Mau Turunkan Harga Sembako Tanpa Kartu-kartu Baru
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang