Suara.com - Capres nomor urut 1 Jokowi mengomentari jawaban Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tidak nyambung soal strategi pengembangan e-sport, dalam debat kelima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.
Komentar itu disampaikan Jokowi pada sesi debat terbuka kedua, tepat sebelum calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pertanyaan untuk kubu 02.
"Maaf Pak, ini nanti yang tanya Kiai Maruf Amin. Tadi saya bertanya mengenai pengembangan e-sport, (contohnya) Mobile Legend, di Indonesia. Saya mau cerita mengenai PUBG, DOTA dan lainnya, tapi jawaban bapak tadi (soal) pertanian, kok tidak nyambung," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi menyebut hal itu tidak menjadi masalah. Ia malah mengucap maaf atas pernyataan tersebut, dan kembali mempersilakan Maruf Amin menyampaikan pertanyaan.
"Tapi ya enggak apa-apa. Maaf. Sekarang yang mau tanya Kiai Maruf Amin, silakan," katanya.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai bahwa yang diperlukan Indonesia bukan hanya perkembangan ekonomi digital, tetapi swasembada pangan termasuk harga bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
Prabowo menegaskan, akan mengeluarkan kebijakan yang mendasar, yakni yang menjawab kebutuhan pangan nasional, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian, penghasilan petani dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik petani, nelayan, buruh dan guru honorer.
Pernyataannya tersebut menanggapi pertanyaan Jokowi terkait strategi Prabowo – Sandiaga dalam mengembangkan sektor digital ekonomi e-sport, contohnya Mobile Legend.
"Digital-digital itu bagus, tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Pangan dalam harga terhangkau, kita harus turunkan harga, rakyat kita sedang susah, kita harus jaga kekayaan Indonesia," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Sebut Indonesia Ekspor Kereta Api ke Bangladesh, Serius?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!