Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, menyindir tiga kartu sakti yang ditawarkan Capres nomor urut 1 Jokowi, dalam debat kelima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.
Dalam debat, Sandiaga mengatakan ia dan Capres nomor 2 Prabowo Subianto akan menjanjikan swasembada dalam bidang pangan dan energi untuk menekan tingginya defisit neraca perdagangan.
Ia mengatakan, upaya ini harus dilakukan karena kebijakan impor yang dilakukan tidak membuat harga kebutuhan pokok menjadi stabil dan terjangkau.
Upaya mendorong swasembada pangan, kata dia, adalah dengan memperlancar pemberian pupuk dan bibit bagi petani, memberikan obat-obatan murah dan menghentikan impor saat panen raya.
Sedangkan, upaya swasembada energi adalah dengan menggunakan energi biofuel dan memanfaatkan kembali 10 juta hektare lahan rusak serta terlantar.
"Bersama Prabowo-Sandi kita turunkan harga listrik dan pastikan harga sembako murah tanpa penerbitan kartu-kartu baru," katanya.
Untuk diketahui, Jokowi dalam debat yang sama juga mengutarakan tawaran tiga kartu sebagai jaringan pengaman sosial masyarakat. Salah satu kartunya adalah Kartu Sembako Murah, agar ibu-ibu bisa membeli sembako dengan harga diskon karena disubsidi pemerintah.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri.
Baca Juga: Petinggi Demokrat Walk Out Setelah Prabowo Salahkan Presiden Sebelum Jokowi
Berita Terkait
-
Sandiaga Khawatir e-Sport Pengaruhi Akhlakul Karimah
-
Sebut Ibu Mia saat Debat Ekonomi Makro, Sandiaga Disemprot Jokowi
-
Bantah Ma'ruf, Sandiaga: Indonesia Ranking 4 Importir Produk Halal
-
Prabowo: Kaum Wanita Sudah Menonjol, Salah satunya Jadi Presiden
-
Prabowo Langsung Tampil Menyerang Sejak Menit Pertama Debat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP