Suara.com - Jusuf Kalla, Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi – Maruf Amin, berharap capres dan cawapres yang didukungnya bisa menang dalam Pilpres 2019.
"Tentu kami mengharapkanlah yang terbaik untuk nomor 01 (Jokowi – Maruf Amin)," ujar JK seusai mencoblos di TPS 044, Jalan Brawijaya IV Nomor 18 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, kota Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Kendati demikian, ia tetap menunggu hasil penghitungan suara cepat atau hasil penghitungan suara KPU.
"Nanti klihat hasilnyalah sore-sore, nanti quick count," kata dia.
Politikus senior Partai Golkar itu memprediksi Jokowi – Maruf akan menang namun selisih suaranya tidak sampai dua digit dengan sang rival, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Pasalnya, yang terpenting hasil akhir bukan selisih suara.
"Insya Allah (optimis menang)," tegasnya.
Berita Terkait
-
Datang ke TPS, Inilah Tunggangan Andalan Cawapres Ma'ruf Amin
-
Gubernur Jatim Sediakan Soto Gratis Agar Warga Sekitar Rumahnya Nyoblos
-
Jokowi Usai Nyoblos: Plong, Makan Yuk
-
Inul Daratista Deg-degan Tunggu Hasil Akhir Perolehan Suara Pilpres 2019
-
Nyoblos di TPS Polda Metro Jaya, Ratna Sarumpaet Rahasiakan Pilihannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat