Suara.com - Meski daerah lain sudah menggelar Pemilu 2019 secara serentak, namun masih ada satu distrik di Papua, tepatnya di Intan Jaya yang belum melakukan pencoblosan.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Papua Theodorus Kossay pada Jumat (19/4/2019). Menurut Kossay, dari delapan distrik yang ada di Intan Jaya, hanya satu distrika yang belum melakukan pencoblosan.
Diakui Kossay, kendala cuaca dan alam menjadi persoalan yang harus dihadapi dalam pengiriman logistik ke wilayah tersebut.
"Pengiriman logistik terkendala masalah cuaca yang hingga kini belum bersahabat,” kata Kossay kepada Antara di Jayapura.
Dia mengatakan, sebelumnya hingga Kamis (18/4) tercatat tujuh distrik yang belum melakukan pemungutan suara yaitu Distik Tomasiga ,Sugapa, Ugimba, Agisiga, Homeyo, Biandoga, dan Distrik Wandai.
Namun dari keenam distrik Jumat (19/4) sudah melakukan pencoblosan, terkecuali Distrik Tomasiga.
“Mudah-mudahan Sabtu (20/4) cuaca bersahabat sehingga pengiriman logistik dapat dilakukan dan masyarakat melakukan pencoblosan, “ kata Kossay seraya menambahkan, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab penundaan pemungutan suara terutama di kawasan pegunungan tengah Papua.
Ketika ditanya apakah nantinya ada masalah saat pemungutan suara, Kossay mengaku tidak semuanya karena wilayah itu menggunakan sistem noken atau ikat sehingga suara yang dihasilkan merupakan hasil musyawarah semua pihak.
Untuk diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Intan Jaya mencapai 85.340 orang dengan jumlah TPS sebanyak 332 TPS. (Antara)
Baca Juga: Bawaslu Papua Temukan Kerawanan Pemberlakuan Sistem Noken
Berita Terkait
-
Pendukung Rayakan Kemenangan, Mahfud MD: Yang Penting Tidak Langgar Hukum
-
Mahfud MD: Tak Perlu Ada Pengerahan Hacker, Buat Apa Sih?
-
Publik Ramai-ramai Cintai #IndonesianElectionHeroes
-
Kompilasi Perjalanan Prabowo dan Sandiaga Buatan Warganet Ini Kocak Abis
-
Lazimnya Serangan Fajar, Warga Pandeglang Malah Menanti Amplop Pemilu
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji