Suara.com - Memasuki Minggu (21/4/2019) siang pukul 12.15 WIB, terjadi sedikit pergerakan hasil real count Pilpres 2019 oleh KPU.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Data itu merujuk pada real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir dari situs resmi kpu.go.id, suara real count yang masuk hingga Minggu siang pukul 12.15 WIB sudah 9,4 persen atau baru memuat 77,228 dari 813.350 total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat oleh KPU.
Secara nasional, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 53,97 persen atau 7.943.409 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 46,03 persen atau 6.775.380 suara.
Sementara untuk hasil hitung suara Pemilihan Legislatif DPR RI 2019, PDIP masih unggul dengan 20,00 persen suara. Kemudian disusul Partai Golkar dengan 13,63 persen suara. Untuk peringkat ketiga ditempati oleh Partai Gerindra dengan 11,39 persen lalu ikuti oleh Partai NasDem sebesar 9,41 persen.
Untuk masyarakat yang ingin melihat hasil atau update informasi real count Pilpres 2019 maupun hasil Pileg 2019, bisa mengakses situs kpu.go.id di sini.
Berikut hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019:
1. PDI Perjuangan : 20,00 persen
2. Partai Golkar : 13,63 persen
3. Partai Gerindra : 11,39 persen
4. Partai NasDem : 9,41 persen
5. PKB : 8,28 persen
6. PKS : 8,34 persen
7. Partai Demokrat : 7,55 persen
8. PAN : 7,00 persen
9. PPP : 4,13 persen
10. Perindo : 2,58 persen
11. PSI : 2,24 persen
12. Berkarya : 2,09 persen
13. Hanura : 1,54 persen
14. PBB : 0,95 persen
15. Garuda : 0,51 persen
16. PKPI : 0,34 persen
Hingga sampai saat ini, KPU masih terus melakukan penghitungan baik terhadap capres-cawapres maupun terhadap Calon Legislatif.
Baca Juga: Hasil Real Count KPU Minggu Pagi: Jokowi 54,28% - Prabowo 45,72%
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi - Ma'ruf Menang Versi Quick Count, Istana Banjir Karangan Bunga
-
Dinilai Hina Prabowo, BPN Minta Istri Andre Taulany Minta Maaf
-
BPN Sarankan Jokowi Fokus Urus C1 Ketimbang Utus Luhut Temui Prabowo
-
5 TPS di Kota Bekasi Gelar Pemilu Susulan Hari Ini
-
Sindir Utusan Jokowi, BPN Curiga Prabowo Mau Dikasih Amplop
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri