Suara.com - Anggota Dewan Penasihat BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Johannes Suryo Prabowo menilai rencana TKN Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mengirim utusan untuk bertemu Prabowo Subianto hanya sebagai siasat semata. Ia menyebut Prabowo akan diberi amplop.
JS Prabowo mengatakan, jika ingin bertemu, maka seharusnya yang bertemu adalah Capres Jokowi dengan Capres Prabowo Subianto, bukan melalui utusan.
"Sekelas Capres harusnya ketemu Capres, bukan utusan," cuit JS Prabowo dalam akun Twitternya @berteman_mari, Minggu (21/4/2019).
Purnawirawan Letnan Jenderal TNI itu curiga, pertemuan antara utusan TKN yang disebut-sebut adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan itu justru akan memberikan amplop kepada Prabowo Subianto.
"Ngotot pengen ketemu Prabowo, apa mau diamplopi juga biar Prabowo diam?" cuitnya lagi.
Sebelumnya rencana pertemuan antara Prabowo dengan Luhut sebagai utusan Jokowi itu disampaikan oleh pihak BPN. Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pertemuan akan dilaksanakan di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta pada Minggu (21/4/2019) hari ini.
Berita Terkait
-
Jokowi Klaim Ucapan Selamat Pemimpin Dunia, Fadli Zon: Lancar Curangnya?
-
Jokowi Menang, PSI Raih Suara Terbanyak di Sydney Australia
-
Prabowo Disindir Susah Jadi Orang Waras, Akun Gerindra: Maksudnya Apa Nih?
-
Diduga Kelelahan Jaga TPS, Seorang Polisi di Sumut Meninggal Dunia
-
Kalah dari Prabowo, Jokowi Cuma Unggul 1 Kecamatan di Kota Bekasi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok