Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali mengawasi pemungutan suara di lima titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah itu.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tommy Siswanto mengatakan, jika saat ini pelaksanaan Pemungutan Suara Susulan (PSL) hanya berlangsung di lima TPS.
"Tadinya ada enam TPS, tetapi setelah dilakukan pengecekan, ternyata hanya lima saja yang melakukan PSL," ujar Tommy di Bekasi, Minggu (21/4/2019).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi sempat menyatakan akan melakukan pemungutan suara susulan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di satu TPS Bekasi Timur.
"Hal itu tidak jadi dilakukan. Karena, kotak suara di TPS 116, Bekasi Timur tersebut ternyata tertinggal di kelurahan," ungkap Tommy.
Terpisah, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni menyebut, PSL akan dilakukan di empat TPS di wilayah Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara dan satu TPS di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.
Ia menjelaskan, di empat TPS di Kali Abang yakni TPS 224 dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 289 orang, TPS 225 dengan DPT 296 orang, TPS 227 dengan DPT 257 orang dan TPS 242 dengan jumlah DPT 295 orang.
"Di empat TPS ini, masyarakat akan memilih Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil VIII," jelasnya.
Sementara, satu TPS di Kelurahan Aren Jaya yakni TPS 166 dengan jumlah DPT sebanyak 194 orang. Di lokasi ini, masyarakat akan memilih calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Baca Juga: Tak Pikirkan Honor, Kisah WNI di China 36 Jam Kerja Nonsetop Demi Pemilu
Menurut dia, surat suara untuk lima TPS tersebut nantinya akan ditambah dua persen. Teknis pemilihannya pun sama dengan pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019.
"Teknisnya sama mulai pukul 07.00-13.00 WIB. Jadi TPS yang melakukan PSL hanya ada satu kotak suara saja," ujar dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Sindir Utusan Jokowi, BPN Curiga Prabowo Mau Dikasih Amplop
-
Jokowi Klaim Ucapan Selamat Pemimpin Dunia, Fadli Zon: Lancar Curangnya?
-
Jokowi Menang, PSI Raih Suara Terbanyak di Sydney Australia
-
Prabowo Disindir Susah Jadi Orang Waras, Akun Gerindra: Maksudnya Apa Nih?
-
Diduga Kelelahan Jaga TPS, Seorang Polisi di Sumut Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran