Suara.com - Sudah hampir 1.000 orang ditangkap di London, Inggris, sejak protes para pecinta lingkungan hidup dimulai satu pekan lalu, kata polisi Inggris pada Minggu (21/4/2019).
"Sebanyak 40 orang telah didakwa" sehubungan dengan protes yang berlangsung dan diselenggarakan oleh kelompok pecinta lingkungan hidup Extinction Rebellion, kata satu pernyataan kepolisian, yang memperbarui jumlah orang yang ditangkap jadi 963, demikian dilansir kantor berita Anadolu, Senin (22/4/2019).
Pemrotes menuntut pemerintah segera mengambil tindakan guna menanggulangi perubahan iklim dan krisis ekologi.
Mereka telah menghalangi sebagian jalan utama dan sibuk, yang meliputi Waterloo Bridge, Oxford Street dan Parliament Square.
Polisi pada Minggu mengatakan semua lokasi itu, kecuali Waterloo Bridge, telah dibuka bagi lalu lintas umum.
Pemrotes menuntut pemerintah mengakui bahwa ada krisis lingkungan hidup, memberlakukan kebijakan yang secara hukum mengikat guna mengurangi buangan karbon sampai 2025 dan membentuk majelis rakyat "untuk mengawasi perubahan" yang diperlukan guna mencapai sasaran tersebut.
Kelompok itu telah berikrar akan meningkatkan suara protes mereka dan mereka akan terus berdemonstrasi di jalan "selama diperlukan".
Kepolisian London mengeluarkan instruksi soal ketertiban masyarakat yang harus dipatuhi mulai Senin malam. Berdasarkan perintah tersebut, pemrotes mesti meninggalkan lokasi ketika mereka diminta melakukannya.
Pemrotes tidak melawan penangkapan tersebut dan kebanyakan dari mereka dibebaskan setelah beberapa jam sesudah memberi pernyataan di kantor polisi.
Baca Juga: Penangangan Perubahan Iklim Perlu Peran Seluruh Pemangku Kepentingan
Berita Terkait
-
Lawan Perubahan Iklim, Pasangan Ini Sulap Desa Pesisir Jadi Hutan Mangrove
-
Kunjungan Bersejarah, Pangeran Charles Temui Presiden Kuba di Havana
-
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020, Inggris dan Prancis Menang Telak
-
Kualifikasi Piala Eropa 2020, Inggris Hantam Montenegro, Portugal Imbang
-
Raheem Sterling Gacor di Timnas Inggris, Gareth Southgate Ungkap Rahasianya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh