Suara.com - Raut wajah Sandiaga Uno tidak tertekuk lagi. Sandiaga kembali terseyum, meski bukan sumringah. Sandiaga menyatakan yakin menang karena perjuangannya sebagai Calon Wakil Presiden bersama Prabowo belum selesai.
Sandiaga Uno meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengawal proses input data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca pemungutan suara dilakukan pada 17 April 2019. Menurutnya, perjuangan Prabowo - Sandiaga belum tuntas seraya memegang suara C1 sebagai bukti penghitungan suara dari seluruh TPS.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kerja cerdas dengan menyampaikan narasi ekonomi dalam 8 bulan berkampanye. Namun, tidak hanya sampai di situ saja. Sandiaga masih menilai jika Prabowo - Sandiaga belum selesai berjuang.
"Suara C1 yang dimiliki BPN menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo - Sandiaga oleh karena itu perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwjaya I, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Sandiaga mengatakan bahwa tujuan dirinya bersama Prabowo bukan hanya ditakar berhasil melalui Pemilu 2019 saja. Akan tetapi juga perjuangan Prabowo Sandiaga yang ingin menghadirkan perubahan menjadi Indonesia Adil dan Makmur.
Karena itu, Sandiaga menginginkan adanya demokrasi yang berkualitas untuk mewujudkan hal tersebut. Dirinya tidak ingin jika demokrasi kali ini malah diganggu dengan intervensi dan harus bebas dari kecurangan.
"Kita juga berjuang untuk berubahan agar demokrasi kita berkualitas. Demorkasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, demokrasi yang mengedepankan semangat saling menghormati. Non intervensi, jujur adil dan bebas dari kecurangan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aneh! Siang Pencoblosan, Malamnya Real Count BPN Nyatakan Prabowo Menang
-
Prabowo Dipolisikan, Dituduh Bikin Onar dan Sebar Kebohongan Menang
-
Luhut Yakinkan Prabowo Tak Menolak Utusan Jokowi
-
Diutus Jokowi, Ini Isi Obrolan Luhut dan Prabowo di Telepon
-
Ketawa-ketawa, Luhut Telepon Prabowo Janjian Mau Ketemuan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO