Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah di lempar batu saat menindak dan menemukan kecurangan. Pengawas pemilu itu pun terluka.
Sammpai 23 April 2019 kemarin Bawaslu Sulteng melaporkan sebanyak 51 orang pengawas pemilu yang ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS) jatuh sakit saat hari pencoblosan dan pascapencoblosan yang umumnya dipicu oleh karena kelelahan.
"Ada dua orang lainnya mengalami tindak kekerasan saat ingin menindak pelaku pelanggaran serta 13 orang lagi mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang bertugas," kata Anayanti Sofianita, Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng saat dihubungi di Kota Palu, Rabu (23/4/2019).
Menurut dia, para petugas TPS yang menjadi korban itu berasal dari 10 kabupaten dan Kota Palu. Ada yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ada pula yang rawat jalan.
Mengenai pembiayaan pemulihan kesehatan, Anayanti menyebutkan bahwa seluruh pengawas TPS di Sulteng sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, namun kasus-kasus yang tidak tercakup dalam kerja sama itu akan ditangani oleh Bawaslu, sementara yang kecelakaan lalu lintas akan ditangani PT.Jasa Raharja.
Mengenai pengawas TPS yang mengalami tindak kekerasan, Anayanti menyebut hal itu menimpa pengawas di Kabupaten Banggai Laut Syamsuddin Lanusi dan TPS di Kabupaten Buol atas nama Muhamad Quif.
Syamsuddin Lanusi mengalami intimidasi karena berusaha menangkap pelaku politik uang dalam pemilu, sedangkan Muh. Quif dilempari batu setelah kembali dari rumah Kepala Desa untuk meminta keterangan tentang tindakan menguntungkan salah satu calon legislatif dalam pencoblosan.
Sementara itu, data dari KPU Sulteng mencatat hingga saat ini ada 84 orang KPPS dari hampir seluruh kabupaten/kota se-Sulteng yang dilaporkan sakit, dan salah seorang di antaranya meninggal dunia yakni anggota KPPS Kelurahan Buluri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
"Kami sedang menunggu dana sosial dari KPU pusat untuk disalurkan kepada mereka," kata Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming yang dihubungi melalui telepon genggamnya. (Antara)
Baca Juga: Prabowo: Dengan Kecurangan yang Luar Biasa, Kita Tetap Menang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025