Suara.com - Sepinya kantor DPP Gerindra dari aktivitas perhitungan real count Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menjadi sorotoan. Media yang datang ke lokasi melihat tidak ada proses penghitungan real count perolehan suara Prabowo - Sandiaga.
Kantor DPP Partai Gerinda di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, tampak sepi, Selasa (23/4/2019). Padahal sebelumnya, kantor ini disebut-sebut menjadi pusat pengumpulan data C1 sebagai dasar Partai Gerindra melakukan real count perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Pantauan Suara.com, sejak menjelang waktu magrib dan sesudahnya, suasana di DPP Gerindra terlihat sepi, baik di luar maupun di lobi gedung.
Hanya ada segelintir remaja yang tampak keluar masuk untuk menunaikan salat Magrib di Masjid Jami Nurul Falah, tidak jauh dari kantor DPP Gerindra.
Ada juga sebagian dari remaja tersebut yang keluar, lalu meninggalkan gedung menumpangi ojek online maupun kendaraan roda dua milik pribadi.
Partai Gerindra mengklaim informasi tempat pernghitungan real count Prabowo - Sandiaga tidak mungkin dibocorkan. Dalam dunia militer, jika membocorkan informasi tersebut akan diserang oleh musuh.
"Dalam dunia militer itu, pantang membocorkan letak dan lokasi dari pangkalan-pangkalan strategis. Kalau dibocorkan begitu saja, nanti musuh mudah menyerangnya dong," tulis Partai Gerindra dalam akun Twitternya, @Gerindra.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, lokasi real count di lokasi itu tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
"Real Count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN, mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman, dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Suara.com.
Baca Juga: Real Count KPU Rabu Pagi: Jokowi 55,39% - Prabowo 44,61%
Andre memaparkan, lokasi real count itu sengaja tidak terbuka kepada publik karena untuk menjaga form C1 yang dibawa oleh DPD Gerindra se-Indonesia. Karena itu tempat penghitungan real count tersebut sangat dijaga baik oleh DPP Gerindra.
"Apalagi C1 dari seluruh wilayah Indonesia terus berdatangan dikirim oleh DPD Gerindra se-Indonesia dan relawan-relawan pendukung pak Prabowo," ujarnya.
"Logikanya mana mungkin petugas penerima tamu tahu mengenai hal ini," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Nasi Padang Diboikot Jokowi Kalah di Sumatera, Gerindra Komentar Makjlep
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Jokowi 55,39% - Prabowo 44,61%
-
Disebut Jadi Pusat Real Count Prabowo - Sandi, Kantor DPP Gerindra kok Sepi
-
Bantah Real Count di DPP Gerindra, BPN: Tak Bisa Sembarang Diakses Orang
-
Real Count KPU Siang: Jokowi dan Prabowo Sama Kuat di Pulau Sumatera
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh